PR TASIKMALAYA - Kelahiran Pangeran Edward saat itu menyisakan banyak cerita bagi Pangeran Phillip dan juga Ratu Elizabeth II.
Diketahui Pangeran Edward lahir pada 10 Maret 1964 dari pasangan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Phillip.
Terselip cerita yang membekas bagi Ratu Elizabeth II serta Pangeran Phillip yang saat itu menantikan kelahiran Pangeran Edward.
Berbeda saat kelahiran Pangeran Charles, Pangeran Phillip diketahui malah bermain squash dengan sekretaris pribadinya saat Ratu Elizabeth II melahirkan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pose yang Paling Nyaman Ungkap Jiwa Kepemimpinan Anda, Termasuk Jadi Presiden
Namun saat anak keempatnya, Pangeran Edward lahir, semua itu berubah atas permintaan Ratu Elizabeth II.
Seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari My London dalam buku My Husband and I: The Inside Story of 70 Years Royal Marriage oleh Ingrid Seward, Ratu memutuskan bahwa suaminya harus hadir untuk kelahiran putra mereka.
"Sang Ratu, pada saat itu berusia 37 tahun, telah memintanya untuk berada di sana, dia sangat membaca majalah wanita yang menekankan pentingnya melibatkan ayah dalam persalinan dan menjadi terpesona oleh gagasan itu," tulis buku tersebut.
Melansir buku tersebut, Pangeran Phillip hanya menghadiri satu proses persalinan Pangeran Edward dari beberapa anaknya yang lahir.
Baca Juga: Tes IQ: Bisakah Kamu Memecahkan Kuis Viral Ini dengan Hanya Memindahkan Satu Batang Korek Api?
Setelah Edward lahir, ia ditempatkan dalam buaian besi berwarna krem yang awalnya dibuat untuk ibunya.
Kemudian dia akan dipindahkan ke Keranjang Musa, yang merupakan milik mendiang Ratu Mary, nenek Ratu saat ini.
Tidak seperti kakak-kakaknya, Pangeran Charles, Putri Anne, dan Pangeran Andrew, Pangeran Edward dilahirkan saat Ratu memasuki usia senja.
Kelahiran saat memasuki usia senja telah dipraktikkan oleh para bangsawan saat melahirkan sejak tahun 1840-an.
Baca Juga: Jadwal 32 Besar Swiss Open 2022 Hari Ini: Empat Wakil Indonesia Terlibat 'Perang Saudara'
Prosesnya akan benar-benar berisiko bagi para ibu yang melahirkan pada usia diatas 30-an.
Pada saat kelahiran Edward pada tahun 1964, praktik tersebut telah dipandang berbahaya dan tidak membantu bagi ibu dan anak yang perlu menjalin ikatan selama beberapa saat pertama.
Ini mungkin alasan mengapa Pangeran Phillip hadir di kelahiran Edward untuk menemani dan memastikan istrinya melahirkan dengan selamat.***