Satu-satunya ‘Kriminal’ dari Kerajaan Inggris, Catatan Kejahatannya Berhasil Buat Terkejut!

5 Maret 2022, 06:09 WIB
Ilustrasi sidang. Pixabay/qimono /Pixabay/Okan Caliskan

PR TASIKMALAYA – Jika Anda menebak bahwa satu-satunya anggota Kerajaan Inggris yang sekaligus merupakan ‘kriminal’ adalah Pangeran Andrew, maka tebakan Anda salah besar.

Sebab jika menilik catatan kejahatan Pangeran Andrew yang dirilis pihak kepolisian dari tanah kelahirannya sendiri, maka catatan itu akan bersih lantaran kasus pelecehan seksual yang menyeret namanya diproses di Amerika dan bukannya di Inggris.

Justru jika memeriksa daftar keluarga Kerajaan Inggris yang memiliki catatan kejahatan di tempat kelahirannya sendiri, hanya ada satu nama saja yang tertulis di sana.

Siapa sangka, ternyata sosok ‘kriminal’ dari keluarga Kerajaan Inggris itu terpaksa memiliki catatan kejahatan ini bisa terjadi gegara satu peristiwa yang sangat mengejutkan.

Baca Juga: Termasuk Putri Charlotte, 8 Anggota Kerajaan Inggris Ini Miliki Gelar yang Tak Seharusnya

Penasaran siapakah satu-satunya anggota keluarga Kerajaan Inggris yang memiliki catatan kejahatan?

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman My London, sosok tersebut ternyata tak lain adalah Putri Anne, anak perempuan satu-satunya dari pasangan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip.

Selain menjadi satu-satunya anggota keluarga kerajaan yang memiliki catatan kepolisian, Putri Anne juga menjadi anggota senior pertama dari Kerajaan Inggris yang menghadiri persidangan sebagai tersangka dalam kurun waktu lebih dari 100 tahun terakhir.

Kecelakaan yang berujung menyeret nama Putri Anne ke meja hijau itu terjadi pada tahun 2002 serta melibatkan seekor anjing peliharaan miliknya yang bernama Dotty.

Baca Juga: Sultan! Kim Tae Ri dalam Twenty Five Twenty One Pakai Tas Bernilai Fantastis, Intip Harganya

Dotty adalah anjing berjenis Bull Terrier Inggris.

Sewaktu ditinggalkan Princess Royal dan suaminya di dalam mobil, entah bagaimana caranya Dotty berhasil lari keluar kemudian menyerang dua anak lelaki yang sedang bersepeda di Windsor Great Park.

Salah satu korban yang berusia 12 tahun mengalami luka gigitan di area tulang selangka dan kakinya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Hewan Apa yang Pertama Dilihat? Ungkap Jati Diri Anda yang Sesungguhnya, Salah Satunya Cerdas

Sementara korban lainnya yang berusia tujuh tahun hanya menderita luka cakaran di area lengan atas, punggung, dan kaki.

Kedua korban segera dibawa ke rumah sakit tetapi tidak diperlukan jahitan, hanya perlu mengobati rasa trauma saja yang diderita anak-anak tersebut saja.

Gegara ulah Dotty, Princess Royal ditemani suaminya, Timothy Laurence, dan kedua anaknya yaitu Peter Phillips dan Zara Tindall, terpaksa menghadiri persidangan di Slough Magistrates Court.

Baca Juga: Tangmo Jadi Trending Topic di Twitter, Artis Thailand yang Meninggal Misterius

Di persidangan itu, Anne mengaku bersalah lantaran telah membahayakan nyawa orang lain dengan anjingnya.

Lebih jauh, Anne juga meminta hakim maupun seluruh pihak yang terlibat untuk tidak memberinya perlakuan khusus.

Permohonan Putri Anne didengar pihak pengadilan dan akhirnya ia diminta untuk membayar 648 Pound sterling (sekitar Rp12,4 juta) sebagai biaya kompensasi kepada korban sebesar 500 Pound sterling (sekitar Rp9.5 juta) juga biaya persidangan 148 Pound sterling (sekitar Rp2,8 juta).

Baca Juga: Hasil Pertandingan IBL 2022: RANS PIK Basketball Ungguli Indonesia Patriots

Meski Putri Anne sudah kalah di persidangan serta membayar biaya yang dibebankan kepadanya, pihak kerabat korban masih tidak puas dan menuntut agar Dotty dimatikan.

Namun permohonan untuk mematikan Dotty tidak dikabulkan.

Sementara itu, meski Putri Anne adalah satu-satunya anggota keluarga Kerajaan Inggris yang memiliki catatan kejahatan tetapi anggota lainnya pun pernah berurusan dengan hukum gegara mengebut bahkan terseret kasus pelecehan seksual.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: My London

Tags

Terkini

Terpopuler