PR TASIKMALAYA - Bertemu pasangan baru orang tua, seperti Camilla dan Pangeran Charles mungkin akan memunculkan gempuran emosi.
Tetapi bahkan akan lebih sulit ketika Anda adalah anggota kerajaan seperti Pangeran William dan Pangeran Harry.
Meskipun Pangeran Charles dan Camilla sekarang menikah dengan bahagia, awal hubungan mereka diselimuti skandal.
Terlepas dari drama itu, tampaknya Camilla telah membuat ikatan yang kuat dengan putra Charles yakni Pangeran William dan Pangeran Harry.
Baca Juga: Kelompok Milisi Vladimir Putin Rencanakan untuk Bunuh Presiden Ukraina Zelensky
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Now To Love, mantan istri Charles yakni Putri diana menyebut Camilla sebagai orang ketiga dalam pernikahan mereka.
Beberapa tahun setelah perceraian orang tua mereka, Pangeran William dan Pangeran Harry secara tragis kehilangan ibu mereka, Putri Diana pada tahun 1997, saat dia tewas dalam kecelakaan mobil.
Tetapi pada bulan Juni 1998, Pangeran William secara resmi diperkenalkan kepada Camilla, diikuti tak lama setelah itu oleh Pangeran Harry.
Dalam bukunya, Pangeran William: Born to be King, penulis biografi kerajaan Penny Junor mengatakan bahwa William tiba di flatnya di Istana St James, tempat Camilla tinggal bersama Charles.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Satu Ilustrasi Pohon dan Ungkap Kepribadian Introvert atau Ekstrovert!
Charles segera membawa Camilla ke apartemen Pangeran William dan meninggalkannya disana sendirian bersama putranya setengah jam.
Menurut buku itu, Camilla dilaporkan keluar dari pertemuan itu dengan mengatakan "Saya butuh minum," ujarnya.
Tetapi mengatakan Camilla dan William terkejut dengan seberapa baik mereka bergaul.
"Terlepas dari kenyataan bahwa itu kurang dari setahun sejak kematian ibunya, William telah bersahabat dan Camilla telah sensitif tentang perasaannya," tulis Junor.
Baca Juga: Prediksi Skor Valencia vs Athletic Bilbao di Copa del Rey, Kamis 3 Maret 2022: H2H dan Line Up
"Mereka bertemu lagi untuk makan siang beberapa hari kemudian dan minum teh beberapa kali. Kadang-kadang, dia akan tinggal ketika dia berada di London dan sarapan bersamanya," sambungnya.
Meskipun Pangeran William tidak menemukan Camilla sebagai ibu tiri yang jahat, seperti yang diharapkan, Junor mengatakan dia dan Pangeran Harry membutuhkan pendekatan selama bertahun-tahun.
Tidak terlihat di depan umum bersamanya sampai umur 2001.
"Saya pikir hubungan diantara mereka semua hangat sekarang tetapi jika saya jujur, itu tidak maka akan terasa sulit," jelas kata orang istana kepada Junor.
Baca Juga: Abdul Mu'ti Pertanyakan Alasan Usulan Penundaan Pemilu 2024
"Saya ingat Harry tidak nyaman dan mengatakan sesuatu yang canggung. Itu sulit bagi mereka, itu adalah hal yang alami. Anda ingin ibumu- Anda tidak menginginkannya," sambungnya.
Dijelaskan bahwa Camilla mencoba menjadi sosok yang dekat dengan keluarga.
"Agar adil bagi Camilla, dia tidak pernah mencoba mejadi mumi, tetapi dia adalah 'wanita lain' dan dia ada disana untuk meluangkan waktu dengan ayah," jelasnya.
"Itu tidak semua keluarga bahagia untuk waktu yang cukup lama, tetapi William senang melihat ayahnya bahagia," sambungnya.
Baca Juga: Agensi Bocorkan Tanggal hingga Konsep Pernikahan Hyun Bin dan Son Ye Jin
Namun, saudara-saudara segera memberikan restu mereka untuk ayah mereka (Charles) untuk menikah lagi dan dengan bangga berdiri di sisinya pada hari pernikahannya dengan Camillah di tahun 2005.
Berbicara kepada pers saat ulang tahunnya yang ke-21, beberapa bulan setelah hari besar.
Pangeran Harry berbicara hangat tentang istri ayahnya, menggambarkan Duchess of cornwall sebagai wanita yang luar bisa dan dia membuat Pangeran Charles sangat bahagia, yang merupakan hal yang penting.
"William dan aku mencintainya," ujar Pangeran Harry pada saat itu.
Baca Juga: The Batman dan Film Lain di Bioskop Rusia Resmi Ditunda Setelah Invasi Ukraina
"Sejujurnya, dia selalu sangat dekat denganku dan William. Tapi tidak, dia bukan ibu tiri yang jahat. Saya akan mengatakan itu sekarnag," sambungnya.
Pangeran William dan Pangeran Harry, meskipun beberapa bentrokan yang dilaporkan di tahun-tahun sebelumnya, juga memiliki ikatan yang kuat dengan anak-anak Camilla, Tom Parker-Bowles dan Laura Lopes.
Yang terakhir bentrok dengan Pangeran William menjelang pernikahan Charles dan Camilla.
"Ketika mereka berhenti menyalahkan orang tua satu sama lain dan melepaskan masa lalu mereka yang menyakitkan, Laura dan William rukun," tulis penulis biografi kerajaan Katie Nicholl dalam bukunya Harry and William.
Baca Juga: Profil Arifin Panigoro, Lengkap dengan Perjalanan Karier Politik hingga Jumlah Kekayaan
Kedua pangeran, serta pacar William dan Kate Middleton menghadiri pernikahan Laura dengan akuntan sewaan Harry Lopes pada tahun 2006.
Putri mereka Eliza Lopes adalah salah satu gadis bunga di pernikahan Duke and Duchess of Cambridge.***