Apakah Rusia Beritahu Tiongkok Soal Serangan ke Ukraina? Begini Kata Jubir Hua Chunying

25 Februari 2022, 13:58 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying menyatakan negaranya tidak akan terburu-buru menyimpulkan aksi Rusia ke Ukraina. /REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

PR TASIKMALAYA - Kementerian Luar Negeri Tiongkok melalui juru bicaranya merespon serangan Rusia ke Ukraina.

Terkait serangan Rusia ke Ukraina, juru bicara Tiongkok, Hua Chunying meminta semua pihak untuk menahan diri.

Tiongkok nampaknya berhati-hati ketika menanggapi serangan Rusia ke Ukraina ini.

Menurut Tiongkok, permasalahan antara Rusia dan Ukraina itu dinilai kompleks.

Baca Juga: Pangeran Harry Masih Bisa Hadiri Peringatan Kematian Kakeknya, Namun Kecil Kemungkinan dengan Maghan Markle

"Ini mungkin perbedaan antara Tiongkok dan orang Barat. Kami tidak akan terburu-buru mengambil kesimpulan," kata Hua Chunying pada 25 Februari 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Tiongkok menilai istilah invasi harus dipikirkan dengan matang.

"Mengenai definisi invasi, saya pikir kita harus kembali ke cara melihat situasi saat ini di Ukraina," ujarnya.

Menurut pihaknya, masalah Rusia dan Ukraina memiliki sejarah panjang.

Baca Juga: Link Nonton Juvenile Justice Full Episode Sub Indo, Tayang Perdana 25 Februari 2022

"Masalah Ukraina memiliki latar belakang sejarah yang sangat rumit dan berlanjut hingga hari ini," ungkapnya.

Hua Chunying menyampaikan bahwa Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi telah menghubungi mitranya di Rusia, Sergei Lavrov.

Wang mengatakan bahwa Ukraina memiliki sejarah 'kompleks' dan Tiongkok memahami apa yang disebutnya sebagai 'keprihatinan' Rusia terhadap keamanan.

Sebelum serangan ini terjadi, Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengembangkan kemitraan erat.

Baca Juga: Tes Psikologi: Tentukan Gaya Kemudi Anda dan Ungkap Kepribadian Introvert atau Ekstrovert!

Tetapi tindakan Rusia di Ukraina menempatkan Tiongkok yang memiliki prinsip kebijakan luar negeri non-intervensi yang sering menjadi tanda tanya.

Ditanya apakah Vladimir Putin telah memberitahu Tiongkok bahwa dia berencana untuk menyerang Ukraina, Hua menyatakan bahwa Rusia sebagai kekuatan independen

Menurutnya, Rusia tidak perlu meminta persetujuan dari Tiongkok.

"Ini secara independen memutuskan dan menerapkan diplomasi dan strateginya sendiri," jelasnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Anggrek dan Baca Pesan Berharga di Dalamnya

"Saya juga ingin menambahkan bahwa setiap kali kepala negara bertemu, mereka tentu akan bertukar pandangan tentang masalah yang menjadi perhatian bersama," tambahnya.

Tiongkok diperkirakan akan mendukung Rusia secara diplomatis dan mungkin secara ekonomi atas Ukraina, tetapi tidak secara militer.

Hua juga menegaskan bahwa Tiongkok tidak memberikan dukungan militer apa pun pada Rusia.

Sementara itu, pada Rabu, 23 Februari 2022, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menuding Tiongkok dan Rusia bekerja sama menciptakan tatanan dunia baru.

Baca Juga: Jam Berapa Serial Juvenile Justice Rilis di Netflix?

Di mana tindakan Moskow terhadap Ukraina hanyalah sebagian.

Washington telah mengingatkan perusahaan-perusahaan Tiongkok bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi.

Seorang penjabat senior di pemerintahan Joe Biden mengatakan pada wartawan pada Kamis bahwa Tiongkok hampir mendukung tindakan Rusia.

Akan banyak negara akan mengawasi bagaimana suara Beijing ketika Dewan Keamanan PBB mempertimbangkan resolusi masalah tersebut pada Jumat (hari ini).***

Editor: Amila Yosalfa Fauziah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler