PR TASIKMALAYA - Kejadian tak menyenangkan dialami Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth.
Pernikahan Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip digadang-gadang menjadi pernikahan yang royal saat masa lampau.
Momen sakral Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip pernikahan yang terjadi pada tahun 1947 itu dilangsungkan di Westminster Abbey, London.
Upacara pernikahan tersebut berlangsung sangat khidmat dan lancar.
Baca Juga: Twenty Five Twenty One Memimpin, 4 Drama Korea Ini Difavoritkan Penggemar Pekan Ini
Namun, tahukah kamu bahwa ada kejadian yang kurang mengenakan khusunya untuk Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip pada hari sesaat pernikahan itu berlangsung.
Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip menikah pada 20 November 1947 dalam sebuah kebaktian di Westminster Abbey.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari My London, pernikahan tersebut disiarkan oleh sebuah radio di London dan disiarkan lebih ke 200 juta orang di seluruh dunia.
Calon istri dari Pangeran Philip itu diketahui akan mengenakan tiara Fringe Rusia Queen Mary untuk pernikahannya, tetapi saat ia berpakaian di Istana buckingham, tiara tersebut patah.
Baca Juga: Polrestro Kota Bekasi Lakukan Vaksinasi di Ruang Publik pada Malam Hari
Court Jeweler tersebut harus dilarikan oleh seorang pengawal polisi ke ruang kerjanya dan berhasil kembali tepat pada waktunya.
Setelah bencana tersebut, anting-anting mutiara milik sang ratu tertinggal untuk dikenakan di Istana St James.
Tetapi, sekretaris pribadi mereka berhasil mendapatkannya sebelum sesi foto resmi mereka.
Sebuah pernikahan kerajaan kerap dilabeli mahal oleh banyak pihak, pernikahan kerajaan Inggris ini banyak mendapat reaksi dari berbagai pihak.
Baca Juga: Beda dari Anggota Keluarga Kerajaan Inggris Lainnya, Ratu Elizabeth II Ingin Steak Disajikan Begini
Acara pernikahan mereka berlangsung begitu cepat setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua, negara yang beribukota London itu masih belum pulih secara finansial dan banyak yang khawatir bahwa Putri tidak akan mampu membeli gaun pengantinnya.***