Pangeran Harry Masih Bungkam Soal Camilla, Pakar Kerajaan Justru Ungkap Alasan ini

14 Februari 2022, 20:46 WIB
Pakar kerajaan yakni Sarah Robertson mengungkapkan alasan Pangeran Harry masih bungkam soal kabar Camilla.* /Instagram/@sussexroyal

PR TASIKMALAYA – Pada tahun lalu, Pangeran Harry berencana akan merilis buku memoar terbarunya.

Seperti diketahui, buku dari Pangeran Harry ini digadang-gadang akan rilis pada akhir tahun 2022 mendatang.

Buku tersebut akan menceritakan perjalanan dari Pangeran Harry, dari mulai tumbuh sebagai anggota kerajaan, hingga menjalani kehidupan di luar kerajaan.

Setelah diumumkannya Camilla yang akan menjadi permaisuri oleh Ratu Elizabeth II, Pangeran Harry hingga saat ini masih bungkam tidak menanggapi kabar tersebut.

Baca Juga: Viral Bayi Hisap Vape di Malaysia, Pelaku Bangga Bayi Itu Bisa Keluarkan Asap Lewat Hidung

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Express, seorang pakar kerajaan, Sarah Robertson mengatakan bahwa Pangeran Harry akan tetap bungkam untuk sementara waktu.

Karena dikatakan olehnya, Duke of Sussex itu tengah fokus membuat memoar bukunya.

"Saya pikir keheningan itu sendiri berbicara banyak,” ucap Ms Robertson.

Dikatakan juga alasan Pangeran Harry tetap bungkam, karena ia akan menanggapi kabar pengangkatan Camilla lewat buku memoarnya itu.

Baca Juga: Telah Tayang, Teaser Anime Kimetsu no Yaiba Season 3, Tampilkan Hashira Kabut dan Cinta

“Dan sumber saya mengatakan kepada saya bahwa Harry memang memiliki banyak hal untuk dikatakan tentang itu, tetapi pendapat itu disimpan untuk bukunya,” ujar Ms Robertson.

"Jadi dia menyimpan pendapatnya untuk buku ini,” sambungnya.

Menurut Ms Robertson di dalam buku tersebut, suami Meghan Markle tersebut akan menuliskan kisah mendiang ibunya, Putri Diana.

Dikatakan  Pangeran Harry merupakan sosok anak yang sangat peka terhadap ingatan dari ibunya itu.

Baca Juga: Meghan Markle Tinggal di Amerika Serikat, Camilla Sudah Curiga Tujuan dari Duchess of Sussex

"Pangeran Harry sangat, sangat protektif terhadap ibunya, dan ingatan ibunya,” ujar Ms Robertson.

Hal yang dilakukan oleh suami dari Meghan Markle itu agar nama ibunya tidak terhapus dalam Kerajaan Inggris.

“Saya pikir dia hanya ingin memastikan ibunya tidak terhapus dari sejarah,” ucap Ms Robertson.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Ratu Elizabeth mengeluarkan pernyataan pada malam Platinum Jubilee.

Baca Juga: Kejutan Jefri Nichol Saat Momen Valentine Sukses Bikin Fans Patah Hati, Ada Apa?

Pernyataan tersebut yakni ia memberi tahu kepada publik bahwa telah diputuskan Duchess of Cornwall akan dikenal sebagai Permaisuri ketika Pangeran Charles naik tahta menjadi raja.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler