Pangeran Harry dan Meghan Markle Diperingatkan terkait Peninjauan dengan Ratu Elizabeth II

6 Februari 2022, 12:49 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle diperingkatkan terkait peninjauan kembali. /Instagram/@alexilubomirski



PR TASIKMALAYA - Pangeran Harry dan Meghan Markle telah diperingatkan tentang peninjauan yang akan datang dengan Ratu Inggris Elizabeth II.

Peninjauan tersebut akan dilakukan setelah Pangeran Harry dan Meghan Markle mengundurkan diri dari keluarga kerajaan.

Hal itu dilakukan setelah Ratu Elizabeth II menanggalkan gelar Pangeran Andrew.

Hal tersebut telah disampaikan oleh Neil Sean selaku pakar kerajaan terkait peninjauan yang akan dilakukan.

Baca Juga: 7 Hal Menarik yang Dapat Anda Lakukan di Hari Valentine, Sarapan Bersama hingga Menulis Surat

Menurut Neil Sean, Maret 2022 akan menjadi waktu baik dalam peninjauannya dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Peninjauan tersebut dapat dilakukan apabila Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles, dan Pangeran William telah berhasil melucuti gelar Pangeran Andrew.

Sementara itu, Pangeran Harry dan Meghan Markle akan memikirkan peninjauan tersebut apabila mereka ingin maju dan melanjutkan kehidupannya mendatang.

Meghan Markle diketahui telah menghubungi Senator Republik Shelley Moore Capito dan Susan Collins tentang dukungan cuti orangtua berbayar dan kebijakan iklim.

Baca Juga: Tes Psikologi: Tentukan Bintang Favorit Anda dan Dapatkan Saran Tentang Situasi Anda Saat Ini

Meghan Markle dikabarkan akan menjadi bagian dari kelompok untuk bekerja dengan cuti berbayar jangka panjang.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express pada 6 Februari 2022, Jonathan Sacerdoti selaku pakar kerajaan mulai memperingatkan kepada Meghan Markle untuk tidak menggunakan gelar tersebut saat peninjauan.

Menurut Jonathan Sacerdoti, Meghan Markle memiliki suatu ambisi sebagai aktivis daripada menjadi politisi.

Ambisi tersebut akan menjadi langkah yang sangat berani bagi Meghan Markle untuk dilakukan.

Baca Juga: Fuji Ultimatum Thariq soal Bau Badan di Hadapan Atta Halilintar: Sumpah Demi Apapun Aku Usir Kamu!

Meskipun Meghan Markle berhak menggunakan gelarnya, namun ia perlu berhati-hati atas gelar tersebut, terutama dalam hubungannya antara keluarga kerajaan dengan tujuan politik.

Namun di sisi lain, Hillary Fordwich selaku komentator kerajaan justru mengecam Meghan Markle ketika ia ingin melobi meskipun tidak terpilih.

“Demokrat mengatakan akan ada lebih banyak panggilan telepon daripada hanya dua itu. Kami tidak memilihnya,” ujar Hillary Fordwich.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler