Ratusan Sopir Truk di Kanada Protes Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Melintasi Perbatasan Amerika Serikat

30 Januari 2022, 15:36 WIB
Sejumlah sopir truk di Kanada melakukan demonstrasi untuk menentang persyaratan vaksinasi Covid-19. /Reuters/Patrick Doyle

PR TASIKMALAYA - Ratusan Sopir truk melakukan demonstrasi di ibu kota Kanada, Ottawa.

Sopir truk tersebut memprotes adanya mandat vaksin Covid-19 oleh Perdana Menteri, Justin Trudeau.

Demonstrasi Sopir truk memprotes syarat diperlukannya vaksin Covid-19 untuk melintasi perbatasan Amerika Serikat.

Sopir truk yang datang dari timur dan barat melakukan aksi demonstrasi menentang persyaratan vaksin.

Baca Juga: The Batman: Tampilan Batmobile Versi Robert Pattinson Bocor

Demonstrasi berubah menjadi gerakan anti-vaksinasi menentang tindakan pemerintah selama pandemi.

Protes Sopir truk yang berlangsung pada Sabtu, 29 Januari 2022 berlangsung lebih dari 2 jam.

Jalanan di pusat kota Ottawa dipenuhi oleh truk yang membunyikan klakson tanpa henti.

“Saya ingin semuanya berhenti, tindakan ini tidak dapat dibenarkan,” ungkap pengunjuk rasa, Philippe Castonguay, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Aljazzera.

Baca Juga: Inilah Gejala Infeksi Omicron pada Orang yang Telah Divaksinasi Menurut Ahli

Pada akhir hari, diperkirakan sekitar 2.700 truk akan datang untuk melakukan aksi demonstrasi protes vaksin Covid-19.

"Kami bersiap sebaik mungkin untuk mereka yang memilih datang ke sini untuk menyakiti atau menyebabkan orang lain menyakiti," kata kepala polisi Ottawa Peter Sloly.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau dan keluarganya telah meninggalkan rumah tempat mereka tinggal di pusat kota Ottawa karena masalah keamanan.

Justin Trudeau mengatakan bahwa dia khawatir tentang kemungkinan kekerasan yang terkait dengan demonstrasi tersebut. 

Baca Juga: Kapan Fast and Furious 10 Perdana Tayang di Bioskop?

Sekitar 90 persen pengemudi truk lintas batas Kanada dan 77 persen populasi Kanada telah mendapatkan dua suntikan vaksinasi Covid-19.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler