PR TASIKMALAYA – Beberapa hari setelah Pangeran Andrew resmi kehilangan gelar kehormatan militer dan seluruh kewenangan patronnya, giliran akun media sosial (medsos) sang Adipati York yang menghilang satu per satu.
Akun medsos Pangeran Andrew yang baru saja menghilang yaitu akun Twitter.
Sementara akun Instagram yang sempat diprivat dan laman Facebook Pangeran Andrew sudah menghilang lebih dulu.
Awalnya ada yag beranggapan bahwa Pangeran Andrew berhenti main medsos lantaran kesadaran pribadi bahwa dirinya saat ini sedang menghadapi kasus pelecehan seksual di pengadilan Amerika.
Baca Juga: Beberapa Anggota EPEX Positif Covid-19, C9 Entertainment Ungkap Kondisinya
Akan tetapi rupanya tidak ada yang namanya kesadaran sendiri dalam kamus Pangeran Andrew.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman My London, seluruh medsos Pangeran berusia 62 tahun tersebut rupanya sengaja dihapus oleh pihak istana.
Salah satu sumber terpercaya membeberkan bahwa seluruh medsos yang berkaitan dengan anak ketiga dari Ratu Elizabeth II tersebut sengaja dihapus pihak Istana Buckingham dengan tujuan untuk merefleksikan pernyataan yang sempat dibuat secara pribadi oleh sang Adipati York.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Hewan yang Pertama Kali Dilihat Ungkap Kekuatan Tersembunyi di Dalam Diri
Alasan ini tidak dengan mudahnya diterima oleh netizen.
“Siri (suara asisten virtual yang tersedia di seluruh perangkat Apple), apa tandanya seorang yang merasa bersalah dan ketakutan saat dirinya mengetahui keadilan bakal segera ditegakkan?” sindir salah seorang netizen perihal penghapusan seluruh akun medsos Pangeran Andrew baru-baru ini.
Adapun netizen lain yang beranggapan bahwa penghapusan akun medsos sama sekali bukanlah hal yang mengejutkan tetapi justru berapa banyak pengikut akun Twitter Pangeran Andrew lah yang sangat mengejutkan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Anak Kucing yang Kamu Sukai, dan Ungkap Suatu Hubungan yang Kamu Impikan
“Saya tidak bisa percaya Andrew memiliki 259,5 ribu pengikut di Twitter! Mereka tidak mungkin mengikutinya karena berharap ada pengakuan kan?” komentar si netizen.
Meski saat ini Pangeran yang merupakan ayah dari Putri Beatrice dan Putri Eugenie tersebut bakal menghadapi persidangan di Amerika sebagai warga Inggris biasa, tetapi dirinya tetap bersikeras membantah tuduhan yang dilayangkan.
Dalam kasus pelecehan seksual yang menyeret namanya, Pangeran Andrew dituduh memaksa Virginia Giuffre ketika wanita itu baru berusia 17 tahun untuk melayaninya di tempat tidur dalam tiga kesempatan berbeda.***