PR TASIKMALAYA - Bertepatan pada hari ini, berikut rangkuman sejarah yang terjadi tiap 25 Desember.
Setiap hari-hari yang berlalu, pasti meninggalkan jejak sejarah baik itu tentang peristiwa penting perorangan maupun kejadian yang lainnya terutama 25 Desember.
Pada hari ini atau Sabtu 25 Desember 2021, ternyata banyak sejarah tercatat diantaranya terkait penobatan raja baru dan Uni Soviet.
Maka berikut PikiranRakyat-Tasikmalaya.com rangkum sejarah yang terjadi pada tanggal 25 Desember.
0800 - Charlemagne dimahkotai sebagai Kaisar Romawi Suci pertama di Roma oleh Paus Leo III.
1066 - Raja William, yang dijuluki Sang Penakluk dimahkotai sebagai raja Inggris di Westminster Abbey, London.
1868 - Presiden AS Andrew Johnson memberikan pengampunan tanpa syarat kepada semua orang yang terlibat dalam pemberontakan Selatan yang mengakibatkan Perang Saudara Amerika Serikat.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 25 Desember 2021: Rumah Tangga Al dan Andin di Ujung Tanduk
1868 - Republik Ezo didirikan di Hokkaido oleh para pemberontak pemerintahan Shogun.
1914 - Selama Perang Dunia I, pasukan Inggris dan Jerman melakukan gencatan senjata tidak resmi dan bahkan bermain sepak bola bersama di Front Barat.
1926 - Hirohito menjadi kaisar Jepang setelah kematian ayahnya Kaisar Taisho.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 25 Desember 2021: Rumah Tangga Al dan Andin di Ujung Tanduk
1932 - Gempa bumi berkekuatan 7.6 skala Richter di Gansu, China menewaskan kira-kira 70.000 orang.
1941 - Hong Kong menyerah kepada Jepang.
1977 - Perdana Menteri Israel Menachem Begin bertemu dengan Presiden Mesir Anwar Sadat di Mesir.
1979 - Uni Soviet menginvasi Afghanistan dalam upaya untuk menghentikan perang saudara dan melindungi kepentingan negara Eropa itu.
1989 - Presiden Rumania terguling Nicolae Ceausescu dan istrinya, Elena, dieksekusi mati setelah pemberontakan rakyat.
1989 - Mantan pemain bisbol dan manajer Billy Martin meninggal dalam kecelakaan truk di Fenton, NY.
1989 - Penulis drama pembangkang Vaclav Havel terpilih sebagai presiden Cekoslowakia.
1991 - Presiden Soviet Mikhail S. Gorbachev melalui televisi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin negara adidaya Komunis yang sudah tidak ada lagi.***