PR TASIKMALAYA - Meghan Markle, istri dari Pangeran Harry sempat berjuang mati-matian lakukan sesuatu saat masuk Kerajaan Inggris.
Meghan Markle sempat harus berat hati menghapus akun media sosialnya saat dirinya menjadi istri Pangeran Harry dan masuk ke Kerajaan Inggris.
Meghan Markle dikatakan harus menyerahkan profil media sosialnya untuk bisa bergabung dengan Keluarga Kerajaan.
Diketahui, Meghan Markle ini harus menghapus akun Instagram dan blog publiknya, ketika bergabung dengan Keluarga Kerajaan.
Baca Juga: Dampak Jarang Minum Air Putih, Salah Satunya Jadi Mudah Marah!
Soal perjuangan Meghan Markle ini diklaim oleh ahli kerajaan, Neil Sean.
Sejak mengundurkan diri dari tugasnya, Meghan Markle kembali menjadi sorotan dengan berbicara tentang berbagai topik.
"Meghan benar-benar berjuang dengan penghapusan media sosialnya," ungkapnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin, 20 Desember 2021: Scorpio, Leo, Virgo, dan Libra akan Dapat Peluang Hidup Baru
"Dia sangat suka bermasin medsos dan dia juga punya blog The Tig," tambahnya.
Namun saat bergabung dengan Kerajaan Inggris, Meghan Markle tidak diizinkan untuk bersuara sangat politis.
"Harry memang mencoba dan menjelaskan alasan mengapa politik dan royalti tidak bisa bercampur," ungkapnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Tasikmalaya Senin, 20 Desember 2021: Waspada Hujan Disertai Petir Akan Terjadi!
Meghan Markle pun akhirnya dengan berat hati harus melepaskan media sosialnya.
"Seperti yang kita semua tahu, para bangsawan tidak diizinkan untuk memilih atau berbicara tentang kebijakan Pemerintah saat ini," ungkapnya.
Namun, Meghan Markle berbicara panjang lebar dengan beberapa orang tentang bagaimana dan mengapa dia tidak diizinkan bersuara politik.
"Ini semua masuk akal untuk bergerak maju ketika Meghan, segera setelah dia pergi (ke Kanada), dengan cepat memutuskan untuk terlibat dalam debat dan aktivisme," ungkapnya.
Usai pindah ke AS, Meghan Markle kemudian bersuara politisi untuk memasukkan cuti orang tua berbayar dan kebijakan iklim oleh Pemerintah AS.
Meghan Markle dan Pangeran Harry memang memutuskan pergi dari Inggris ke Kanada.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Bandung Senin, 20 Desember 2021: Siang hingga Sore Hari Diguyur Hujan
Duchess of Sussex menelepon Senator Shelley Moore Capito dan Susan Collins dengan nomor yang disembunyikan dan memberi tahu mereka siapa dia ketika mereka menjawab.
Komentator kerajaan Hilary Fordwich mengecam Duchess of Sussex karena terlibat dalam politik saat menggunakan gelarnya.
"Pangeran Harry jelas tidak bisa mengendalikan istrinya karena dia tahu betul Anda tidak bisa menjadi bangsawan pemberontak di sini di AS karena Anda melanggar berabad-abad (ketentuan) bangsawan yang tinggal di luar politik," ungkapnya.
"Bukan hanya politik Amerika, semua politik," tambahnya.***