Orang Tua Siswa di Korea Selatan Memprotes atas perintah Vaksin

9 Desember 2021, 18:53 WIB
Ilustrasi - Sejumlah orang tua di Korea Selatan menggelar aksi protes lantaran aturan pemerintah yang mewajibkan anak-anaknya divaksinasi. /Pixabay/Gerd Altmann

PR TASIKMALAYA - Pada hari Kamis, 9 Desember 2021, para orang tua siswa di Korea Selatan telah menggelar protes kepada pihak pemerintah.

Protes yang dilakukan oleh orang tua siswa di Korea Seletan yakni atas perintah agar mempunyai surat vaksin bagi anak- anaknya.

Sebetulnya, pemerintah Korea Selatan memberikan perintah tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Diketahui pemerintah Korea Selatan telah mengatakan bahwa mulai dari bulan Februari 2022 mendatang, setiap anak yang berusia 12 tahun atau lebih harus menunjukkan surat vaksin.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari HAM Sedunia 10 Desember 2021, Download dan Pasang Segera di Medsos!

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, surat vaksin tersebut nantinya wajib ditunjukan oleh setiap anak ketika akan memasuki beberapa ruang publik.

Ruang publik yang dimaksud, seperti pusat pendidikan swasta, perpustakaan, dan beberapa kafe yang biasa di gunakan sebagai tempat belajar siswa setalah pulang sekolah.

Akan tetapi, perintah dari pemerintah Korea Selatan itu telah menimbulkan protes dari beberapa orang tua siswa yang menolak anaknya untuk divaksinansi Covid-19.

Pasalnya beberapa orang tua siswa yang tinggal di negara tersebut mempunyai sebuah alasan yaitu tentang potensi efek samping dari vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Momen Candil Eks Seurieus Masih Bisa Lengkingkan Suara, Nyanyikan Lagu Legend Ini

Dalam protes yang terjadi kali ini, sedikitnya ada 70 orang tua siswa yang berkumpul di depan gedung Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, yang terletak di kota Cheongju.

Selain berkumpul, para orangtua siswa juga membawa poster yang bertuliskan "Kediktatoran Vaksin".

Kemudian, seorang pejabat di bagian kesehatan telah mengatakan bahwa vaksin berguna untuk melindungi terhadap suatu gejala yang sangat parah.

Oleh karena itu, para siswa di Korea Selatan wajib untuk divaksinasi, di mana kegiatan belajar tatap muka juga telah dilaksakan sejak bulan November 2021.

Baca Juga: Akui Minta 30 Juta untuk Hadiri Salah Satu Acara, Fuji: Tepatnya Aku Ngeliat Sikon

Bahkan dilaporkan dari jumlah 100.000 anak-anak, ada 210 orang yang terinfeksi Covid-19 dalam empat minggu terakhir.

Adapun dari kalangan orang dewasa sedikitnya 167 orang yang dinyatakan positif, sehingga infeksi telah melonjak pada minggu ini yang menjadi 7.000 orang.

Sementara banyak anak yang terinfeksi mencapai 8,3 persen dari jumlah kasus dalam dua minggu terakhir, dan 99,8 persen diantaranya tidak divaksin. 

Menurut informasi, Korea Selatan telah memvaksinasi kurang lebih 92 persen orang dewasanya, dan 11 persen telah menerima suntikan penguat atau vaksin booster. 

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa Karma Hidup Anda yang Tersembunyi? Pilihlah Gambar Berikut yang Paling Menarik

Meski begitu, untuk anak yang berusia 12 tahun lebih baru mendapat vaksinasi kurang lebih hanya 34 persen.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler