PR TASIKMALAYA – Seorang turis di Filipina diserang buaya setelah mengira hewan itu sebagai patung plastik dan naik ke kolam untuk selfie.
Turis Filipina bernama Nehemias Chipada itu melihat apa yang disangkanya buaya palsu, saat mengunjungi taman hiburan Amaya View pada hari ulang tahunnya di Cagayan de Oro City.
Pria Filipina berusia 68 tahun itu kemudian berpose untuk difoto, memegang ponselnya di satu tangan dan tangan lainnya menggantung di pinggang.
Tetapi, sesi foto berubah menjadi liar ketika buaya sepanjang 3,6 meter menerjang lengannya dan menyeretnya ke dalam air.
Dalam sebuah video, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Mail, menunjukkan Nehemias berteriak minta tolong saat reptil besar itu menancapkan giginya ke lengan kiri pria itu.
Dia berhasil melepaskan diri dan lari dari buaya dengan anggota tubuhnya yang masih utuh, sebelum dia dirawat dan dibawa ke rumah sakit.
Menyusul insiden itu, Nehemias dan keluarganya menyalahkan taman hiburan karena tidak memasang tanda peringatan agar mereka menjauh dari reptil yang mematikan itu.
Baca Juga: Teuku Ryan Merajuk kepada Ria Ricis Gegara Hal Ini, Sebut Sudah Tak Mesra Lagi
“Tidak ada peringatan yang memperingatkan kami untuk tidak memasuki kandang. Karena jika ada, kami tidak akan pernah pergi ke sana,” ujar putri Nehemias, Mercy Joy Chipada.
Pemeriksaan mendapatkan Nehemias yang menderita patah tulang dan delapan luka yang membutuhkan jahitan di lengan kiri dan pahanya.
Sebuah taring buaya juga telah bersarang di dagingnya karena kekuatan gigitan. Beberapa operasi diperlukan untuk memperbaiki tulangnya yang patah.
Baca Juga: Lupakan Liverpool, Porto, Milan, Atletico, Ini Grup Neraka Sesungguhnya di Liga Champions
"Saya sedang melihat pemandangan indah di sekitar taman ketika insiden itu terjadi. Saya mendengar orang-orang berteriak minta tolong dan melihat buaya menganiaya lelaki tua itu. Saya pikir akan menggigit lengannya,” kata seorang saksi, Rogelio Pamisa Antiga.
“Saya ingin membantunya, tapi saya takut dan tidak tahu bagaimana menghadapi serangan buaya,” ia menambahkan.
Taman hiburan setuju untuk menanggung biaya pengobatan Nehemias, tetapi membantah bahwa mereka lalai dalam memperingatkan wisatawan tentang hewan berbahaya.
Baca Juga: Anak-Anak Diperbolehkan Sekolah Tatap Muka, Berikut Tips Pemakaian Masker untuk Buah Hati
Chief Operating Officer Amaya View Candy Unabia mengatakan pihaknya menyangkal tuduhan bahwa mereka telah lalai.
Mereka mengatakan pihak taman hiburan juga mengira buaya itu adalah patung, tetapi area itu sebenarnya dibatasi.
“Ada tanda-tanda dan pengingat terus-menerus dari pemandu wisata kami,” jelasnya.***