Network
PR TASIKMALAYA - Seorang pria berusia 60 tahun berhasil selamat dari terkaman buaya setelah melawan hanya menggunakan pisau lipat.
Diketahui, kaki dari pria tua itu sempat dicengkeram dan diseret ke dalam air.
Beruntungnya, pria itu dapat terbebas dari gigitan buaya setelah berulang kali menikam kepala buaya tersebut.
Baca Juga: Hampir Tewas, Pria Tua Australia Ini Selamat dari Gigitan Buaya Berkat Pisau Lipat
Adapun peristiwa nahas yang dialami oleh pria berusia 60 tahun itu terjadi di sungai Melvor, Cope York, Australia pada Rabu, 10 November 2021.
Kejadian serangan buaya itu dimulai saat pria berusia 60 tahun itu pergi memancing di tepi sungai.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Independent, menurut keterangan yang ada, pria itu meraih cabang pohon bakau dan berpegangan sekuat tenaganya saat buaya berusaha menariknya ke dalam air.
Baca Juga: Cek Fakta: Apakah Benar Penerima Vaksin Covid-19 Rentan Terkena Limfoma dan Autoimun?
Untung saja, ia memiliki sebuah pisau lipat yang berada di ikat pinggangnya yang digunakan untuk menikam kepala buaya.
Setelah berhasil terlepas dari gigitan buaya, pria malang itu bergegas ke tepi sungai dan mengemudi mobilnya untuk menuju Rumah Sakit Cooktown.
Akibat gigitan buaya, pria itu mengalami luka di bagian kakinya sehingga harus diterbangkan ke Rumah Sakit Cairns.
Baca Juga: 4 Zodiak ini Dituntut Bijaksana Besok: Gemini Jangan Buat Keputusan Apapun dan Cancer Jangan Habiskan Uang!
Seorang juru bicara departemen kesehatan setempat mengungkap, pria itu dalam kondisi yang stabil.
Departemen lingkungan negara bagian Queensland, Matt Brien, mengatakan bahwa buaya itu menargetkan seekor sapi pada saat itu, namun salah.
Menurut Brien, pengalaman mengerikan itu akan selalu dikenang oleh pria itu dalam waktu yang lama.
Baca Juga: Tingkah Kocak Ayu Ting Ting Saat Peluk Bilqis Tampak Ekspresif, Ivan Gunawan Beri Peringatan: Sabar Bu!
Sesuai dengan data, buaya air asin yang ada di Australia mengalami peningkatan setelah spesies melata itu dilindungi sejak tahun 1971.
Buaya air asin dapat tumbuh sepanjang tujuh meter dan beratnya bisa mencapai hampir satu ton.
Akan tetapi, serangan buaya yang menyebabkan kematian dari penduduk sekitar masih relatif jarang.
Namun penduduk setempat maupun wisatawan selalu diperingatkan untuk menjaga jarak dari tepi sungai tempat buaya bersemayam.***
