Tiongkok Kembali Terapkan Aturan Ketat untuk Dunia Hiburan, Selebriti Dilarang Pamer Kekayaan di Media Sosial

25 November 2021, 18:55 WIB
Bendera Tiongkok. Selebriti Tiongkok dilarang untuk memamerkan kekayaan mereka di media sosial, berdasarkan aturan baru yang diterapkan. /Pixabay/SW1994

PR TASIKMALAYA – Tiongkok kembali memberlakukan peraturan ketat terhadap industri hiburannya.

Aturan tersebut yakni Tiongkok melarang selebriti memamerkan kekayaan mereka di media sosial.

Administrasi Cyberspace Tiongkok mengumumkan bahwa selebriti di negara itu tidak akan diizinkan untuk memamerkan kekayaan atau kesenangan berlebihan di media sosial.

Aturan terbaru Tingkok tersebut juga mencegah selebriti mempublikasikan informasi palsu atau pribadi, memprovokasi penggemar terhadap grup penggemar lain, dan menyebarkan desas-desus atau gosip.

Baca Juga: Optimis tentang Kemungkinan 'UU Wamil BTS', Asosiasi Konten Musik Korea: Bermanfaat bagi Negara

Selain itu, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Mail, akun media sosial selebriti dan penggemar akan diminta untuk mematuhi ketertiban umum dan kebiasaan yang baik.

Pengguna media sosial juga harus mematuhi orientasi opini publik dan nilai yang benar, mempromosikan nilai-nilai inti sosialis, dan mempertahankan gaya serta selera yang sehat .

Aturan baru tersebut merupakan tindakan keras terbaru terhadap budaya selebriti di Tiongkok, karena negara tersebut terus memperkuat cengkeramannya pada industri hiburan.

Baca Juga: Jessi J Sampaikan Kabar Duka Beberapa Jam Sebelum Tampil di Los Angeles, Ada Apa?

Pada bulan September lalu, selebriti Tiongkok diperingatkan bahwa mereka harus menentang ide-ide dekaden dari pemujaan uang, hedonisme, dan individualisme ekstrem.

Tiongkok melihat budaya selebriti dan kekayaan sebagai impor Barat yang berbahaya dan mengancam Komunisme karena mempromosikan individualisme daripada kolektivisme.

Sementara pada bulan Agustus, daftar 'selebriti nakal' diduga telah masuk daftar hitam oleh Beijing, yang beredar di media sosial.

Baca Juga: Bayu Six Beberkan Terawangan soal Kehidupan Lesti Kejora dan Rizky Billar di Tahun 2022

Zhao dan Zheng, keduanya ada dalam daftar, bersama dengan bintang pop Tiongkok-Kanada Kris Wu, yang ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan awal tahun ini.

Bulan lalu, sebuah memo yang bocor mengungkapkan bahwa Beijing berencana melarang video game yang menampilkan hubungan gay, laki-laki feminim atau memungkinkan pemain memilih menjadi baik atau jahat.

Para pejabat mengatakan negara itu tidak lagi melihat game sebagai hiburan, tetapi sebagai bentuk seni yang harus mempromosikan apa yang dianggapnya nilai-nilai yang benar dan pemahaman yang akurat tentang sejarah dan budaya.

Baca Juga: Hawkeye Episode 2: Penjelasan Ending dan Pengenalan Karakter Echo

Dengan demikian, larangan tersebut juga akan melarang video game yang melibatkan penaklukan orang atau upaya untuk mengubah sejarah Nazi dan kekaisaran Jepang.

Tiongkok juga membatasi anak-anak hingga tiga jam seminggu dalam bermain game online.

Karakter di dalam game juga harus memiliki gender yang jelas, dan cerita tidak boleh memiliki batas moral yang tidak jelas.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler