PR TASIKMALAYA – Putri Diana, ibu dari Pangeran William dan Pangeran Harry, pernah secara terang-terangan menyebutkan bahwa Camilla adalah sosok yang menghancurkan pernikahannya dengan Pangeran Charles.
Setahun setelah resmi bercerai dari Pangeran Charles, Putri Diana pun meninggal dunia lewat kecelakaan lalu lintas tragis di Paris, Prancis.
Kematian sang ibu dilaporkan menyebabkan Pangeran William selalu melihat Camilla bak seorang penjahat.
Baca Juga: Somi Akui Pernah Alami Celebrity Syndrome: Saya Meminta Bantuan dan Berkata ....
Dirinya dan adiknya, Pangeran Harry, adalah korban dari ‘kejahatan’ Camilla yang sudah merebut ayah mereka dari Putri Diana.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Cheat Sheet, penulis Katie Nicholl menyebutkan bahwa Pangeran William yang selama ini terlihat baik-baik saja untuk tampil di depan publik bersama Camilla, rupanya pernah memendam kebencian yang amat sangat terhadap sang Duchess of Cornwall.
Rasa benci itu terutama timbul karena Camilla telah menyebabkan ibunya menderita, akan tetapi rasa benci itu rupanya bukan cuma dipendam oleh Pangeran William seorang.
Baca Juga: Daftar Kereta Api yang Tak Memerlukan Surat Negatif Covid-19 dari Tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen
Melainkan juga oleh putri Camilla yaitu Laura Parker Bowles, sama seperti dua bersaudara Pangeran William dan Pangeran Harry, Laura Parker Bowles menuduh Pangeran Charles sebagai pihak yang telah mengacaukan keluarganya.
Pernikahan antara Pangeran Charles dengan Camilla pada tahun 2005 silam membuat kedua anak Camilla jadi saudara tiri dengan Pangeran William juga Pangeran Harry.
Menurut Katie Nicholl, Pangeran William awalnya bukan cuma tidak mau berbicara dengan Camilla saja tetapi juga dengan kedua anaknya, dan siapa sangka rupanya kedua anak Camilla pun menginginkan hal yang sama.
Baca Juga: Baby Gala Sadari Kepergian Vanessa Angel, Adik Bibi Ardiansyah: Kayak Nujuk-nunjuk Gitu
Terutama Laura Parker Bowles yang kabarnya memilih diam seribu bahasa agar tidak bertengkar dengan saudara tirinya.
Hingga suatu waktu, amarah yang meluap-luap di dalam hati Laura Parker Bowles dan Pangeran William tidak lagi bisa dibendung.
Alhasil, pertengkaran yang melibatkan ajang silih teriak pun tidak bisa dihindari.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Tersangka Teroris Ahmad Zain, MUI: Nonaktif dari Pengurus
“William dan Laura sering berkelahi untuk silih menyalahkan soal siapa pengacau sebenarnya di rumah tangga orang tua masing-masing,” jelas Katie Nicholl.
Setelah bertengkar panjang lebar, nantinya Laura Parker Bowles akan menjadi yang pihak terakhir yang berteriak dengan kata-kata pamungkas.
“Ayahmu telah mengacaukan kehidupanku,” teriak Laura Parker Bowles kepada Pangeran William.
Berdasarkan laporan Cheat Sheet, Laura Parker Bowles sedari awal memang tidak menginginkan Pangeran Charles menjadi pihak ketiga di rumah tangga kedua orang tuanya.
Sewaktu Pangeran Charles masih asyik berselingkuh dengan Camilla, Laura akan jadi pihak yang berusaha sekuat tenaga memutuskan hubungan terlarang itu.
Salah satunya dengan cara selalu menerima panggilan telepon Pangeran Charles ke nomor telepon rumahnya.
Baca Juga: Dicibir Rumahnya Tak Sebesar Ria Ricis, Teuku Ryan Beri 'Balasan' Menohok
“Kenapa Anda tidak berhenti menghubungi mummy dan tinggalkan keluarga saya sendiri!” teriak Laura Parker Bowles tiap kali menerima panggilan telepon dari Pangeran Charles.
Menurut ahli biografi Penny Junor, hubungan Pangeran William dengan kedua saudara tirinya perlahan mulai membaik setelah Pangeran Charles melegalkan hubungannya dengan Camilla.
Pangeran William dan Laura Parker Bowles juga dilaporkan saat ini sudah berbaikan lantaran keduanya sudah bisa perlahan-lahan memaafkan Camilla juga Pangeran Charles.***