Afghanistan Mulai Lakukan Vaksinasi Polio Setelah 3 Tahun, Pejabat Taliban: Tanpa Keraguan...

8 November 2021, 10:28 WIB
Ilustrasi - Pejabat Taliban buka suara soal vaksinasi polio dai Afghanistan yang dimulai pada hari ini, menyebut satu-satunya cara adalah divaksin. /PhotoLizM/Pixabay

PR TASIKMALAYA – Afghanistan mengumumkan bahwa mereka memulai kampanye vaksinasi polio nasional selama 4 hari.

Vaksin polio yang digelar Afghanistan itu diperuntukkan bagi anak-anak berusia di bawah 5 tahun.

Selama tiga tahun terakhir, Taliban melarang tim vaksinasi yang diorganisir PBB untuk melakukan kampanye dari pintu ke pintu di beberapa bagian Afghanistan yang berada di bawah kendali mereka.

Baca Juga: Sebut Aura Kecantikan Aurel Hermansyah Layaknya Permata, Denny Darko: Kayak Dikeluarkan…

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Mail, kelompok itu mengaku mereka curiga anggota tim vaksinasi bisa jadi mata-mata pemerintah sebelumnya atau Barat.

Kecurigaan itu menyebabkan sekitar 3,3 juta anak di Afghanistan selama tiga tahun terakhir ini belum divaksinasi.

“Tanpa keraguan polio adalah penyakit yang tanpa pengobatan akan membunuh anak-anak kita atau menyebabkan mereka cacat permanen, jadi dalam kasus ini satu-satunya cara adalah menerapkan vaksinasi,” ujar Dr Qalandar Ebad, penjabat menteri kesehatan masyarakat Taliban.

Baca Juga: Firasat Denny Darko Soal Aurel Hermansyah Usai Kelahiran sang Anak: Sepertinya akan Langsung...

Sejak 2010, Afghanistan telah melakukan kampanye vaksinasi reguler di mana para pekerja pergi dari rumah ke rumah, memberikan vaksin kepada anak-anak.

Sebagian besar pekerja adalah perempuan, karena mereka bisa mendapatkan akses yang lebih baik ke ibu dan anak.

Sementara itu, vaksinasi selama empat hari akan dimulai pada Senin, 8 November 2021, dan berlangsung di seluruh negeri.

Baca Juga: Wow, OST 'Jirisan' Milik Jin BTS Capai Posisi Puncak di Lebih 80 Wilayah untuk Tangga Lagu iTunes Top Songs

Perkiraan populasi target adalah 10 juta anak di bawah lima tahun, termasuk lebih dari 3,3 juta yang tidak dapat dijangkau sejak 2018.

Dukungan Taliban atas kampanye tersebut dinilai bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat internasional bahwa mereka bersedia bekerja sama dengan badan-badan internasional.

Akhir-akhir ini Taliban telah berusaha untuk memenangkan pengakuan dunia atas pemerintahan barunya.

Baca Juga: Sempat Ragukan Aurel Hermansyah Akan Direstui Ibunda Atta Halilintar, Denny Darko: Semoga…

Pengakuan itu diharapkan dapat membuka kembali pintu bantuan internasional untuk menyelamatkan ekonomi yang hancur.

Nek Wali Shah Momin, seorang pejabat kementerian kesehatan di departemen pemberantasan polio, mengatakan bahwa vaksinasi anak-anak di Afghanistan selama hari imunisasi nasional adalah tugas besar.

“Tidak mungkin kementerian kesehatan masyarakat sendirian menyelesaikan tugas ini dengan sukses, jadi kami membutuhkan dukungan dari semua departemen yang terkait,” tandasnya.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Memiliki Minggu Berat Mulai 8 November 2021, dari Taurus hingga Pisces

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan badan anak-anak PBB UNICEF dalam sebuah pernyataan bersama bulan lalu mengatakan mereka menyambut baik keputusan pemimpin Taliban itu.

Sebagian besar negara telah di luar jangkauan untuk vaksinasi dalam beberapa tahun terakhir.

Di bagian selatan, khususnya, larangan oleh Taliban berlaku.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Anda Memiliki Karakter Kepribadian Tipe A atau Tipe B? Temukan Jawabannya di Sini

Di daerah lain, kampanye dari pintu ke pintu tidak mungkin dilakukan karena pertempuran antara pemerintah dan pemberontak, atau karena ketakutan akan penculikan atau bom pinggir jalan.

Polio adalah infeksi virus serius yang dulunya umum di Inggris dan di seluruh dunia. Jarang terjadi saat ini karena dapat dicegah dengan vaksinasi.

Kebanyakan orang dengan polio tidak memiliki gejala apapun dan tidak akan tahu bahwa mereka terinfeksi.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Dewa atau Dewi Yunani Mana yang Paling Menarik? Temukan Pesan untuk Karakter Anda

Tetapi bagi sebagian orang, virus polio menyebabkan kelumpuhan sementara atau permanen, yang dapat mengancam jiwa.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler