Kecam Laporan Intelijen AS Terkait Asal Usul Covid-19, Tiongkok: Sepenuhnya Politis dan Salah

1 November 2021, 12:14 WIB
Ilustrasi Bendera Tiongkok. Tiongkok angkat bicara terkait laporan intelijen soal hasil penyelidikan asal usul Covid-19, menyebutnya bersifat politis dan salah. /Pixabay/glaborde7

PR TASIKMALAYA – Tiongkok buka suara soal laporan lengkap intelijen AS tentang penelitian asal usul Covid-19 mereka.

Tiongkok mengecam bahwa laporan lengkap intelijen AS itu penuh dengan politik dan salah besar, juga mendesak AS untuk berhenti menyerang mereka.

Tanggapan kementerian luar negeri Tiongkok tersebut datang beberapa hari setelah Kantor Direktur Intelijen Nasional AS merilis versi lengkap temuannya dari tinjauan 90 hari.

Baca Juga: Sebut Wajah Arya Saloka Kecil Mirip Satpam di Ikatan Cinta, Evan Sanders: Soalnya...

Intelijen AS melakukan tinjauan 90 hari soal Covid-19 berdasarkan perintah Presiden Joe Biden.

Laporan tersebut menyatakan bahwa tanpa informasi baru, badan-badan intelijen tidak akan dapat memberikan hasil tentang apakah virus itu muncul melalui penularan dari hewan ke manusia atau kebocoran laboratorium.

Dalam laporan juga menambahkan bahwa kerja sama Tiongkok mungkin diperlukan untuk mencapai penilaian konklusif tentang asal-usulnya.

Baca Juga: 5 Makanan yang Dapat Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Salah Satunya Paprika Merah

Meskipun demikian, laporan tersebut menekankan bahwa Beijing terus menghambat penyelidikan global.

Dalam teori kebocoran laboratorium, virus itu disebut menyebar dari fasilitas penelitian di Wuhan, pusat kota tempat penularan pertama kali dilaporkan, yang berulang kali dibantah Tiongkok.

Juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok, Wang Wenbin, menanggapi dalam sebuah pernyataan pada Minggu, 31 Oktober 2021 bahwa Tiongkok telah menyatakan penentangan tegas.

Baca Juga: Puji RANS Entertainment, Erick Thohir: Raffi Ahmad adalah Sosok Muda yang Sukses

"Tidak peduli berapa kali laporan ini diterbitkan dan berapa banyak versi yang dibuat, itu tidak dapat mengubah sifat laporan yang sepenuhnya politis dan salah," kata Wang, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia.

Dia menambahkan bahwa fakta badan-badan intelijen disadap dalam upaya penelusuran asal adalah bukti kuat dari politisasi, dan mendesak AS untuk berhenti menyerang dan mencoreng Tiongkok.

Beijing mendapat tekanan untuk mempertimbangkan penyelidikan baru tentang asal usul pandemi setelah kunjungan yang tertunda dan dipolitisasi oleh tim pakar WHO.

Baca Juga: Pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan Harus Dimajukan, Oki Setiana Dewi Beberkan Alasannya!

Tetapi para pejabat Tiongkok telah menolaknya, sering kali menyatakan bahwa seruan untuk informasi lebih lanjut dimotivasi oleh politik.

Pada bulan Agustus, Biden mengatakan Tiongkok menahan informasi penting tentang asal-usul Covid-19.

Ia menambahkan bahwa pejabat Tiongkok telah berusaha untuk mencegah akses bagi penyelidik internasional.

Baca Juga: Update Perkembangan Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya, Tersisa 3 Kasus Aktif

Akan tetapi, laporan intelijen AS mencatat bahwa sebagian besar lembaga percaya bahwa virus itu tidak direkayasa secara genetik.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler