Ratu Elizabeth II Batal Hadiri Pertemuan COP26, Istana Buckingham Beberkan Alasannya

PR TASIKMALAYA - Ratu Elizabeth II dari Inggris dikabarkan akan absen dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB atau COP26 pekan depan di Glasgow.

Sebelumnya, Ratu Elizabeth II dijadwalkan hadir dalam COP26 yang berlangsung di Glasgow tersebut.

Pihak Istana Buckingham mengonfirmasi ketidakhadiran Ratu Elizabeth II di COP26 itu karena alasan kesehatan.

Baca Juga: Panggil Eksekutif dari 3 Media Sosial Ini, Senat AS Pertanyakan Keselamatan Pengguna Anak-anak dan Remaja

Tim dokter kerajaan menyarankan Ratu Elizabeth II untuk beristirahat.

Salah seorang sumber dari Istana Buckingham menyebut bahwa ketidakhadiran Ratu Elizabeth II ini telah diambil sebagai tindakan pencegahan.

Meskipun tidak hadir, Ratu Elizabeth II tetap bersemangat dan ingin COP26 sukses seperti yang dijadwalkan.

Baca Juga: Amanda Seyfried Bercerita Tentang Depresi Pasca Melahirkan dalam Film Terbarunya

"Mengikuti saran untuk beristirahat, Ratu telah melakukan tugas ringan di Kastil Windsor," kata pihak Istana Buckingham pada 27 Oktober 2021, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters

Pihak istana juga menerangkan bahwa Ratu Elizabeth II tidak akan menghadiri resepsi malam dari COP26.

"Yang Mulia dengan menyesal memutuskan bahwa dia tidak akan lagi bepergian ke Glasgow untuk menghadiri Resepsi Malam COP26 pada Senin, 1 November," lanjut pihak istana.

Baca Juga: 5 Makanan yang Dapat Melancarkan Pencernaan, Salah Satunya Ubi Jalar

Sebelumnya, ratu tertua dan terlama di dunia itu menginap semalam di rumah sakit pada Rabu lalu.

Ratu Elizabeth II kabarnya telah menjalani pemeriksaan awal untuk sebuah penyakit tetapi tidak terkait dengan Covid-19.

Pihak istana tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai sakit yang diderita oleh Ratu Elizabeth II.

Baca Juga: Iko Uwais Perankan Karakter Antagonis di Film The Expendables 4

Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, ratu yang berusia 95 tahun itu tetap menjalani tugasnya seperti biasa.

Beberapa waktu lalu, Ratu Elizabeth II menyambut secara daring duta besar Inggris untuk Korea Selatan dan Switzerland.

Tahun depan, Ratu Elizabeth II akan merayakan 70 tahun kekuasaannya yang merupakan pemimpin dari kerajaan lain termasuk Australia, Kanada, dan Selandia Baru.

Baca Juga: Kabar Baik bagi Penggemar Film 'Dune', Warner Bros Beri Lampu Hijau untuk 'Dune: Part 2'

Baru-baru ini, Ratu Elizabeth II dikabarkan kesal dengan pemimpin dunia yang berbicara perubahan iklim tetapi tidak melakukan apa pun untuk mengatasinya.

Meskipun tidak hadir secara langsung, pihak istana mengatakan bahwa Ratu Elizabeth II tetap akan memberikan pesan yang telah direkam sebelumnya pada delegasi yang datang.

Sementara itu, Putra Mahkota Kerajaan Inggris, Pangeran Charles dan putra sulungnya, Pangeran William akan tetap hadir di acara itu.

Baca Juga: Bantah Hebohnya Kabar Titiek Puspa Meninggal, Inul Daratista: Tidak Mau Telepon dan Mengganggu

Rangkaian acara COP26 akan dimulai pada 31 Oktober mendatang yang mengangkat isu perubahan iklim.

Bersamaan dengan itu, Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan Presiden Rusia, Vladimir Putin juga dikabarkan tidak akan hadir.

Kemudian Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan bahwa COP26 menjadi penentu apakah konferensi itu akan membatasi kenaikan suhu dan mencapai nol emisi karbon pada 2050.***