PR TASIKMALAYA – Seorang pria di Mesir harus menjalani operasi darurat agar ponsel yang telah ditelannya enam bulan lalu dikeluarkan dari perutnya.
Operasi untuk mengeluarkan ponsel dari perut pria Mesir tersebut dilakukan di Rumah Sakit Universitas Aswan di kota Aswan, dan merupakan kasus pertama di negara itu.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Oddity Central, pria Mesir yang menelan ponsel itu merupakan seorang narapidana bernama Mohamed Ismail Mohamed.
Baca Juga: Pemicu Perceraian Disebut-sebut Karena Pihak Ketiga, Stefan William: Memang Benar Cewek yang Ada di…
Ia dibawa ke ruang gawat darurat dengan sakit perut yang parah, dan CT scan mengungkapkan bahwa ada benda asing di ususnya.
Usai dilakukan operasi, dokter berhasil mengeluarkan benda yang ternyata adalah ponsel kecil yang dibungkus kertas timah plastik.
Dokter tidak melepas timah plastik yang melindungi telepon sampai polisi tiba, tetapi jelas apa yang ada di dalam lapisan plastik pelindung.
Baca Juga: Ramai Video Stefan William Dekat Dengan Perempuan, Begini Reaksi Celine Evangelista
Pasien yang dilaporkan stabil dan makan secara normal itu membenarkan bahwa dia telah menelan ponsel enam bulan sebelumnya.
Mohamed mengatakan kepada dokter bahwa dia telah menelan ponsel kecil itu sebelumnya untuk menghindari menyerahkannya kepada penjaga jika ada penggeledahan.
Biasanya, ponsel yang ditelannya selalu berhasil keluar lagi saat ia buang air di toilet.
Baca Juga: Ungkap Alasan Hiatus sebagai MC, Ternyata Ahn Yujin Menjalani Operasi Implan Lensa Mata
Usut punya usut, dia menggunakan ponsel untuk berbicara dengan orang di luar, lalu dia menelannya lagi.
Hanya saja kali ini, dia tidak berhasil membuangnya selama setengah tahun, tetapi tidak terlalu mengkhawatirkannya dan malah makan minum secara normal.
Pria itu mengatakan bahwa dia tidak pernah merasa kembung atau sembelit, tetapi suatu hari dia mulai mengalami sakit perut yang parah, dan saat itulah dia dibawa ke rumah sakit.
Dokter mengatakan bahwa dia menunjukkan peradangan dan infeksi usus yang parah, tetapi keadaannya bisa jauh lebih buruk jika telepon tidak dibungkus dengan kertas plastik.
“Kehadiran ponsel di perut bisa menyebabkan obstruksi usus atau kembung, dan kami bisa saja harus mengeluarkan sebagian dari usus, tapi untungnya ini tidak terjadi,” ujar salah satu dokter yang mengoperasi Mohamed.
Rupanya, menelan perangkat seperti ponsel kecil adalah hal biasa yang dilakukan narapidana di penjara di seluruh dunia.***