Pedang dari Zaman Perang Salib Tanpa Sengaja Ditemukan Penyelam, Diperkirakan Berusia Hampir 1 Milenium

20 Oktober 2021, 16:40 WIB
Ilustrasi - Sebuah pedang diperkirakan berusia 900 tahun diitemukan seorang penyelam dan diduga pedang tersebut berasal dari zaman perang salib. /Reuters

PR TASIKMALAYA - Sebuah pedang berusia 900 tahun telah ditemukan oleh seorang penyelam amatir bernama Shlomi Katzin.

Pedang tersebut diyakini merupakan milik seorang tentara perang salib yang tengah berlayar ke Tanah Suci.

Bilah pedang sepanjang satu meter itu ditemukan di dasar Laut Mediterania di lepas pantai Israel.

Baca Juga: Kanye West Kini Resmi Ubah Nama Jadi 'Ye', Apa Alasannya?

Otoritas Barang Antik Israel (IAA) mengatakan bahwa saat ditemukan di dasar laut pantai Carmel, pedang itu ditutupi oleh banyak hewan teritip.

Nir Distelfeld, inspektur Unit Pencegahan Perampokan IAA, menyebut bahwa pedang itu diawetkan secara alami dan dalam kondisi yang sempurna.

“Pedang ini adalah penemuan yang indah dan langka dan jelas milik seorang ksatria tentara salib," kata Nir Distelfeld.

Baca Juga: Alasan Ariel Noah Pacari Luna Maya Bertahun-tahun Terungkap, Armand Maulana: Cocoknya sama ....

“Ditemukan bertatahkan organisme laut, tetapi tampaknya terbuat dari besi," sambungnya.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Independent, Nir Distelfeld mengaku sangat senang dengan penemuan objek pribadi seperti pedang.

"Membawamu ke 900 tahun yang lalu ke era yang berbeda, di mana ada ksatria, baju besi, dan pedang,” ujarnya.

Baca Juga: Persiapan Liburan ke Turki, Rizky Billar Rela Belikan Barang ini untuk Menunjang Kesehatan Lesti Kejora

Tentara salib (Crusaders) adalah nama yang diberikan kepada mereka yang berpartisipasi dalam ekspedisi militer di bawah kekuasaan Kristen.

Perang itu terjadi antara abad 11 dan 13 untuk merebut kembali kendali atas Tanah Suci yang lokasinya diperkirakan berada di negara Israel modern.

Kemungkinannya, senjata khas dengan gagang sepanjang 30 sentimeter itu dapat ditemukan akibat pergeseran pasir di dasar laut.

Baca Juga: 4 Zodiak Paling Beruntung Hari ini: Gemini Diminta Bersenang-senang hingga Aquarius yang Makin Akrab

Sebuah batu kuno, jangkar logam, dan pecahan tembikar juga ditemukan di samping pedang.

Benda-benda ini nantinya akan dipajang setelah dibersihkan dan dipugar.

Nir Distelfeld berkata bahwa penemuan benda-benda kuno oleh perenang dan penyelam rekreasi memang telah menjadi fenomena yang berkembang selama beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Stefan William Akui Video Dirinya dengan Seorang Wanita: Saya Butuh Ketenangan

Terutama dengan semakin populernya olahraga air tersebut.

Ia menuturkan bahwa badai yang terkecil sekalipun dapat menggerakkan pasir yang membuka area di dasar laut dan menutup bagian lainnya.

"Oleh karena itu, sangat penting untuk melaporkan setiap temuan seperti itu," katanya.

Baca Juga: Bongkar Rahasia soal Kisah Cintanya, Ariel Noah Blak-blakan Akui Tak Pernah Ditolak Wanita karena Hal Ini

"Kami selalu berusaha untuk mendokumentasikannya untuk mendapatkan sebanyak mungkin data arkeologi," tambahnya.

Sementara itu, jangkar yang ditemukan bersama dengan pedang, diperkirakan digunakan pada Zaman Perunggu Akhir dan berusia 4.000 tahun.

Eli Escosido, direktur umum IAA, berkata, pedang itu akan dipamerkan kepada publik setelah diteliti dan dibersihkan di laboratorium Otoritas Barang Antik Israel.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Independent

Tags

Terkini

Terpopuler