AS dan Kanada Kirim Kapal Perang ke Selat Taiwan, Tiongkok: Berkolusi untuk Lakukan Provokasi

18 Oktober 2021, 12:31 WIB
Ilustrasi. Tiongkok mengecam tindakan AS dan Kanada yang mengirim kapal perang mereka ke Selat Taiwan minggu lalu. /REUTERS/Dado Ruvic

PR TASIKMALAYA – Militer Tiongkok mengecam tindakan Amerika Serikat (AS) dan Kanada yang dikabarkan mengirim kapal perang melalui Selat Taiwan pada pekan lalu.

Menurut militer Tiongkok, tindakan AS dan Kanada di Selat Taiwan itu telah mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok mengatakan pasukannya memantau kapal-kapal asing, terutama dari AS dan Kanada serta berjaga-jaga di sepanjang perjalanan.

Baca Juga: Usai Terapkan Penguncian Wilayah Selama 262 Hari, Melbourne Siap Longgarkan Pembatasan

“AS dan Kanada berkolusi untuk memprovokasi dan menimbulkan masalah sangat membahayakan perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan,” katanya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Jazeera.

“Taiwan adalah bagian dari wilayah Tiongkok. Pasukan tentara selalu menjaga tingkat kewaspadaan yang tinggi dan dengan tegas melawan semua ancaman dan provokasi,” tambahnya.

Tiongkok mengklaim bahwa mereka secara demokratis memerintah Taiwan sebagai miliknya dan telah melakukan misi angkatan udara berulang kali ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan (ADIZ) selama setahun terakhir.

Baca Juga: Findi Bintang Pantura 6 Dapat Wejangan dari Ajur untuk Penampilannya

Tindakan Tiongkok itu telah menimbulkan kemarahan di pihak Taipei.

Tiongkok mengirim sekitar 150 pesawat ke zona itu selama periode empat hari yang dimulai pada 1 Oktober.

Pengiriman pesawat itu semakin meningkatkan ketegangan lebih lanjut antara Beijing dan Taipei yang telah memicu kekhawatiran internasional.

Baca Juga: Sule Blak-blakan Sebut Baim Wong Pantas Dapat Masalah dengan Kakek Suhud karena Alasan ini: Pas Gitu

Sementara itu, militer AS mengatakan kapal perusak peluru kendali kelas Arleigh Burke USS Dewey berlayar melalui jalur air sempit yang memisahkan Taiwan dari Tiongkok.

Kapal itu berlayar bersama dengan fregat Kanada HMCS Winnipeg pada Kamis dan Jumat.

“Transit Dewey dan Winnipeg melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen Amerika Serikat dan sekutu serta mitra kami untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” ujarnya.

Baca Juga: Sindir Gading Marten Cinta Lokasi dengan Enzy Storia, Raffi Ahmad: Kalau Masih Bujang Gue...

Kapal-kapal Angkatan Laut AS telah transit di selat itu setiap bulan yang membuat marah Beijing dan menuduh Washington memicu ketegangan regional.

Sekutu AS kadang-kadang juga mengirim kapal melalui selat itu, termasuk Inggris bulan lalu.

Meskipun ketegangan di Selat Taiwan telah meningkat, belum ada penembakan dan pesawat Tiongkok juga belum memasuki wilayah udara Taiwan, memusatkan aktivitas mereka di bagian barat daya ADIZ.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler