Squid Game Dicap Berikan Pengaruh Buruk pada Anak-anak, Resmi Dimasukkan Daftar Hitam di Wilayah Inggris Ini

PR TASIKMALAYA – Squid Game baru saja dinobatkan sebagai serial Netflix tersukses di sepanjang sejarah penayangannya.

Gelar ini tak langsung membuat Squid Game jadi diperbolehkan untuk tayang di seluruh negara.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman The Guardian, baru-baru ini dewan rakyat Bedfordshire di Inggris resmi melarang penayangan Squid Game.

Baca Juga: Dinobatkan Jadi Wanita Tertinggi di Dunia oleh Guinness World Records, Ini Pesan Menyentuh Rumeysa Gelgi

Serial yang disutradarai Hwang Dong Hyuk tersebut dianggap memberikan pengaruh buruk bagi anak-anak sehingga harus dimasukkan ke dalam daftar hitam.

Anggapan Squid Game sebagai serial berbahaya muncul gegara sejumlah anak yang bermukim di Inggris sebelah selatan kabarnya meniru permainan sadis yang diperlihatkan dalam serial Netflix tersebut.

Anak-anak yang ikutan bermain berada dalam kelompok usia berbeda-beda dengan yang paling muda baru berusia enam tahun.

Baca Juga: Eksistensi Dokter Terancam? Ini 15 Pekerjaan Manusia yang Mungkin Digantikan oleh Robot

Menanggapi laporan soal anak-anak yang kecanduan Squid Game hingga meniru permainan berbahaya dari serial tersebut, tim pengawas tayangan dari Dewan Central Bedfordshire pun mengirimkan email kepada orang tua dan wali.

Email itu ditulis sebagai bentuk peringatan kepada para orang tua dan wali supaya tidak membiarkan anak-anak mereka menonton Squid Game mengingat serial Netflix tersebut hanya boleh ditonton oleh mereka yang berusia 15 tahun ke atas.

Dewan rakyat Bedfordshire menilai permainan kelereng dan tarik tambang yang ada dalam serial Squid Game sebagai permainan sadis yang mudah ditiru oleh anak-anak lantaran tidak memerlukan senjata maupun perlengkapan khusus.

Baca Juga: Final Thomas Cup 2021: Ikuti Ginting, Fajar Alfian-Rian Ardianto Dekatkan Indonesia pada Sang Piala

Berdasarkan laporan The Guardian, sebenarnya tayangan Squid Game sendiri tidak diedarkan secara bebas di televisi sehingga tidak banyak anak yang bisa menontonnya secara bebas.

Akan tetapi lantaran memiliki gawai yang awalnya bertujuan untuk keperluan sekolah daring, anak-anak pun jadi bisa mengakses cuplikan-cuplikan Squid Game dari sejumlah tantangan yang viral di TikTok.

Di dalam tantangan yang beredar, terlihat sejumlah pengguna TikTok menciptakan Squid Game versi mereka sendiri.

Baca Juga: Para Serikat Pekerja Film Hollywood Batalkan Aksi Mogok Massal setelah Menyetujui Kesepakatan Tentatif

Hal ini diduga memberikan ilham kepada anak-anak di Inggris untuk ikutan memainkan permainan sadis Squid Game.

Akan tetapi di dalam permainan versi anak-anak Inggris, mereka yang kalah dalam permainan bakalan mendapatkan hukuman fisik.

Salah satu permainan Squid Game yang sangat populer untuk ditiru anak-anak yaitu lampu merah lampu hijau yang lebih dikenal sebagai langkah nenek di Inggris Raya.

Baca Juga: Smartphone Anda Mulai Melambat? Inilah 3 Tips Jitu untuk Mengatasinya

Sama seperti di Inggris, anak-anak di Belgia juga dilaporkan mengalami demam Squid Game dan meniru permainan sadisnya.

Khususnya permainan lampu merah lampu hijau di mana mereka yang ketahuan bergerak berakhir babak belur gegara dipukuli anak yang bertugas sebagai si boneka pemantau juga sejumlah tentara.

Selain permainan lampu merah lampu hijau, permainan gulali juga ditiru oleh anak-anak Inggris.

Baca Juga: From Zero To Hero: 5 Miliarder Asia yang Memulai Kesuksesannya dari Nol

Permainan gulali versi tiruan ditakutkan bisa melukai anak-anak lewat jarum yang dipanaskan.

Karena tiap permainan Squid Game jadi sangat populer dan ditiru anak-anak di Inggris, Dewan Central Bedfordshire pun memperingatkan orang tua, wali, juga para guru supaya membatasi akses internet saja sekalian.***