PR TASIKMALAYA – Pangeran Harry dan Meghan Markle mungkin sudah resmi mundur dari Kerajaan Inggris per awal tahun lalu yang berarti kehidupan mereka sepenuhnya sudah tidak lagi ditanggung Kerajaan Inggris.
Meski kehidupan Pangeran Harry dan Meghan Markle yang terbilang sangat mewah sudah tidak ditanggung negara juga sudah tidak lagi menerima gaji dari Kerajaan Inggris, keduanya masih saja dilaporkan hidup bergelimang harta.
Laporan terbaru membeberkan bahwa sebagian harta gabungan milik Pangeran Harry dan Meghan Markle ditaksir mencapai 250 juta Pound sterling (sekitar Rp4,8 triliun).
Dan itu baru sebagian, kalau seluruh harta ditotal, berapakah kekayaan Pangeran Harry dan Meghan Markle sebenarnya?
Kenapa juga pasangan bangsawan Sussex bisa tetap kaya raya meski cuma beberapa kali tampil di depan umum sembari memasang senyum?
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Mirror, rupanya sebagian kekayaan Pangeran Harry dan Meghan Markle yang terbilang bernilai sangat fantastis tersebut bukan berasal dari sekedar tampil di depan umum sembari senyum-senyum saja.
Baca Juga: Tahu Pangeran William ‘Dipilih’ Jadi Raja Inggris Berikutnya, Pangeran Charles Sakit Hati
Melainkan keduanya dilaporkan jadi kaya raya lantaran berhasil mengamankan kontrak dengan Netflix dan Spotify.
Menurut penemu Frank PR, Andrew Bloch, kontrak kerja sama antara pasangan bangsawan Sussex dengan Netflix diperkirakan bernilai 110 juta Pound sterling (sekitar Rp2,13 triliun).
Sementara kontrak Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan pihak Spotify ditaksir bernilai 18,2 juta Pound sterling (sekitar Rp351,8 miliar).
Baca Juga: Sederet Barang Berikut Perlu Kamu Bawa Saat Beraktivitas di Luar Rumah Selama Pandemi Covid-19
Berhasil meneken kontrak dengan Netflix dan Spotify sempat diduga sebagai sumber kekayaan utama dari Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Akan tetapi siapa sangka, ternyata keduanya justru berhasil mengumpulkan lebih banyak pundi-pundi gegara proyek pribadi.
Terutama proyek pribadi yang berhasil diamankan Meghan Markle.
Sebab sang Duchess kabarnya lebih aktif mencari nafkah ketimbang suaminya.
Meghan Markle dilaporkan menginvestasikan sejumlah besar uang ke perusahaan kopi vegan bernama Clevr.
Dari investasinya tersebut, Meghan Markle diperkirakan berhasil panen keuntungan sebesar 7,3 juta Pound sterling (sekitar Rp141 miliar).
Belum lagi baru-baru ini Meghan Markle berhasil mengamankan kontrak kerja sama dengan salah satu firma di Wall Street bernama Ethic.
Firma yang khusus bertugas mengelola aset dan berfokus pada investasi jangka panjang tersebut telah menunjuk Meghan Markle juga Pangeran Harry sebagai partner berpengaruh.
Tidak diketahui berapa nilai kontrak yang berhasil diamankan Meghan Markle dari Ethic.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, CDC Merilis Panduan Liburan Akhir Tahun 2021
Belum lagi pundi-pundi pasangan bangsawan Sussex akan makin bertambah setelah Pangeran Harry merilis memoarnya akhir tahun nanti lewat penerbit Penguin Random House.
Menurut Andrew Bloch, jika Pangeran Harry dan Meghan Markle terus rajin mencari proyek, maka suatu hari nanti keduanya bisa saja meraup satu juta Dolar (sekitar Rp14 kuadriliun) cuma dari tawaran iklan saja.***