Tiongkok Gigih Beri Tekanan, Taiwan Tunjukkan Ketegasan: Tak Akan Ada yang Bisa Paksa Kami!

10 Oktober 2021, 17:23 WIB
Taiwan menjelaskan bahwa pihaknya tetap tidak akan mau berada di bawah tekanan Beijing, meski Tiongkok terus gaungkan penyatuan kembali. /REUTERS/Ann Wang

PR TASIKMALAYA - Taiwan terus bersikukuh untuk membela diri dari Tiongkok yang berusaha membawa wilayahnya berada di bawah Beijing.

Kali ini Taiwan tegaskan bahwa bangsanya tidak akan pernah tunduk kepada Tiongkok yang terus memberi tekanan.

Apalagi Tiongkok sebelumnya sebut bahwa pihaknya akan terus menyatukan kembali Taiwan ke dalam kedaulatannya.

Baca Juga: Demi Menjaga Lesti Kejora dan Calon Buah Hatinya, Rizky Billar Akui Laporkan Haters: Kalau Seandainya...

Namun meski begitu Taiwan bersikukuh akan terus memperkuat pertahanannya agar Tiongkok tidak memaksa pulau itu untuk ada di bawah tekanan Beijing.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Presiden Tsai Ing-wen pada Minggu, 9 Oktiber 2021.

Diklaim oleh Tiongkok sebagai wilayahnya sendiri, Taiwan telah berada di bawah tekanan militer dan politik yang meningkat selama beberapa minggu ke belakang.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Salah Satu Pena Bulu untuk Tahu tentang Misi Hidup Anda, Salah Satunya Berkreasi!

Tiongkok kirim pasukan ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan, di mana hal tersebut menjadi kekhawatiran internasional.

Meski banyak yang tak setuju, Presiden Tiongkok Xi Jinping justru tetap bertekad untuk penyatuan kembali dua negara tersebut.

Kemudian, Tsai Ing-wen mengatakan ketegangan di Selat Taiwan bisa mereda, dan menegaskan Taiwan tidak akan bertindak gegabah.

Baca Juga: Ditanya Soal Pasangan, Larissa Chou: Aku Nggak Nyari, Tinggal Milih

"Tapi seharusnya tidak ada ilusi bahwa rakyat Taiwan akan tunduk pada tekanan," katanya dalam pidato di luar kantor kepresidenan di pusat Taipei.

Ia mengaku akan terus memperkuat pertahanan nasional dan menunjukkan tekad untuk membela diri.

"Untuk memastikan bahwa tidak ada yang bisa memaksa Taiwan untuk mengambil jalan yang telah ditetapkan Tiongkok untuk kami," tambah Tsai Ing-wen.

Baca Juga: Bocor ke Publik, Aurel Hermansyah Tidak Sengaja Bongkar Jenis Kelamin Calon Anak Lesti Kejora dan Rizky Billar

Taiwan menganggap upaya Tiongkok untuk ambil alih Taiwan tidak akan memberikan menawarkan kebebasan dan sikap demokratis bagi Taiwan.

Tiongkok telah menawarkan model otonomi "satu negara, dua sistem" kepada Taiwan.

Hal ini seperti yang digunakannya dengan Hong Kong, tetapi semua partai besar Taiwan telah menolaknya, terutama setelah tindakan keras keamanan Tiongkok di bekas jajahan Inggris itu.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler