PR TASIKMALAYA – Pandemi Covid-19 sepertinya bisa segera berakhir!
Hal ini bisa terjadi lantaran penelitian terbaru dari Rosalind Franklin Institute menemukan bahwa antibodi hewan llama juga unta bisa jadi obat lebih ampuh dalam urusan mematikan virus corona penyebab penyakit Covid-19.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, sejumlah kecil antibodi unik yang ditemukan dalam tubuh llama juga unta bisa dijadikan obat penyemprot yang kemungkinan bisa mematikan penyebab Covid-19 sepenuhnya.
Sewaktu meneliti, tim peneliti Rosalind Franklin Institute mengekstrak rantai molekul pendek dari llama dan unta.
Kemudian menanamkan hasil ekstrak itu ke dalam tubuh hewan yang sudah terinfeksi Covid-19.
Hasilnya menunjukkan bahwa rantai molekul pendek dari llama dan unta rupanya bisa mengurangi gejala penyakit Covid-19.
Caranya yaitu nanobodi dalam rantai molekul tersebut mengikat virus corona dengan kencang sebelum akhirnya menghancurkan sel virus secara menyeluruh.
Saat ini, percobaan tim peneliti Rosalind Franklin Institute baru bisa dilakukan terhadap hewan saja.
Akan tetapi apabila hasil positif terus-menerus bermunculan, maka penelitian selanjutnya bakal mulai diuji coba terhadap manusia.
Ke depannya, uji coba dengan manusia sebagai partisipannya tidak akan menggunakan antibodi yang diekstrak dari tubuh hewan llama dan unta.
Melainkan obat untuk uji coba terhadap manusia bakalan dikembangkan dari antibodi yang didapatkan oleh orang yang sebelumnya pernah terserang penyakit Covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh total.
Apabila uji coba terhadap manusia juga berhasil maka nantinya akan ditemukan obat Covid-19 yang lebih murah serta mudah didapatkan.
Baca Juga: Heboh, Netizen Ramai ‘Tebak-tebakan’ Usia Kehamilan Lesti Kejora saat Leslar Pilih Bungkam
Kepala tim peneliti Rosalind Franklin Institute yaitu Profesor Ray Owens mengatakan bahwa nanobodi yang mereka ekstrak dari tubuh llama dan unta nantinya bakal menjadi obat Covid-19 paling ampuh serta menguntungkan.
Sebab lebih murah untuk diproduksi.
Juga bisa disemprotkan langsung ke udara sehingga pemakaian obat bisa dilakukan secara pribadi di rumah setiap penderita Covid-19.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Kuis Bangun Rumah Impian, Temukan Hasilnya tentang Diri Kamu
Selain itu, apabila obat Covid-19 dari nanobodi llama dan unta ini berhasil dikembangkan maka penyebaran virus corona pun bisa dicegah.
Sebab obatnya bisa langsung disemprotkan ke udara di mana titik penyebaran virus corona terparah ditemukan.
Dengan begitu, virus corona yang bertebaran di udara pun sudah keburu mati sebelum berhasil menular di antara banyak orang.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya Rabu 22 September 2021: 6.692 Orang Positif
Harapan akan obat Covid-19 baru yang dikembangkan Rosalind Franklin Institute ini disebut Otoritas Kesehatan Inggris sebagai terobosan baru untuk melawan virus corona.
Otoritas Kesehatan Inggris juga mengakui bahwa nanobodi yang diambil dari tubuh llama dan unta sebagai terobosan obat penangkal Covid-19 baru paling ampuh yang pernah diteliti.***