Kasus Baru Positif Covid-19 Ditemukan Jelang Olimpiade Tokyo 2020

18 Juli 2021, 16:05 WIB
Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo kembali laporkan kasus Covid-19 baru. /Reuters/Kim Kyung-Hoon

PR TASIKMALAYA – Pada Minggu, 18 Juli 2021, panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 melaporkan tiga kasus baru Covid-19 yang terjadi di antara para atlet.

Dugaan sementara penyebab naiknya kasus Covid-19 di kampung atlet adalah karena terlalu padatnya tempat penginapan olimpiade tersebut.

Kepadatan di kampung atlet ini makin menjadi seiring dengan makin dekatnya waktu penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 yang akan segera dimulai di tanggal 23 Juli nanti.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan 19-25 Juli 2021: Libra Dilanda Dilema hingga Sagitarius Harus Menahan Diri

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, selain kasus positif Covid-19 di antara para atlet, ada pula 10 kasus baru yang terjadi di antara awak media, kontraktor, serta panitia Olimpiade Tokyo 2020.

Salah satu pihak penyelenggara yang dilaporkan baru saja positif Covid-19 pada Minggu, 18 Juli 2021, merupakan anggota International Olympic Committee (IOC) asal Korea Selatan.

Anggota IOC bernama Ryu Seung Min tersebut baru saja sampai di Tokyo.

Baca Juga: Gagal Berangkat Haji, Shireen Sungkar Akui Malu: Sudah Berbuat Apa Sampai Allah Mau Undang?

Sebelum positif Covid-19, Ryu Seung Min dikabarkan sudah divaksin.

Berdasarkan laporan Reuters, kasus Ryu Seung Min ini wajib dijadikan pelajaran bagi masyarakat dunia bahwa orang yang sudah divaksin pun tetap bisa terinfeksi penyakit Covid-19.

Sementara itu, laporan Reuters terkait kasus pertama positif Covid-19 di kampung atlet pada Sabtu, 17 Juli 2021, rupanya bukan terjadi pada seorang atlet melainkan salah satu staf olimpiade.

Baca Juga: Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora Tertunda, Rara LIDA: Allah Pasti Satukan

Saat ini, angka penularan Covid-19 di Tokyo, Jepang makin meningkat sejak para atlet dari berbagai belahan dunia mulai berdatangan untuk bertanding di olimpiade.

Selama empat hari terakhir, Tokyo melaporkan adanya penambahan seribu kasus baru Covid-19.

Tentunya penambahan kasus positif Covid-19 di ibu kota Negeri Sakura ini membuat masyarakat Jepang risih sekaligus marah.

Baca Juga: Laporkan Jerinx SID ke Polda Metro Jaya, Adam Deni: Saya Miliki Hak Untuk Melaporkan Suatu Tindak Ancaman

Kerisihan dan kemarahan warga Jepang ditunjukkan melalui banyak jajak pendapat yang digelar.

Hasil jajak pendapat menunjukkan banyak warga Jepang menolak Olimpiade Tokyo 2020 tetap mulai diadakan per tanggal 23 Juli nanti.

Alasan utama kenapa warga Jepang menolak Olimpiade Tokyo 2020 diselenggarakan adalah naiknya jumlah pengunjung ke Negeri Sakura ditakutkan akan menambah jumlah kasus Covid-19.

Warga tidak mau gegara penyelenggaran olimpiade yang memang sudah ditunda sejak tahun lalu ini, mengakibatkan Jepang jadi pusat pandemi Covid-19 baru.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler