Israel Kembali Melakukan Teror dengan Meluncurkan Serangan Baru di Jalur Gaza, Kini Melalui Serangan Udara

2 Juli 2021, 16:20 WIB
Israel dikabarkan luncurkan serangan ke langit Kota Gaza setelah Naftali Bennett menjabat Perdana Menteri (PM) Israel. /REUTERS/Amir Cohen.

PR TASIKMALAYA - Israel kembali meluncurkan serangannya di Jalur Gaza Palestina dan menyerang beberapa dari kelompok pejuang Islam di wilayah Gaza dengan serangan udara pada Jumat 2 Juli 2021.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The New Arab, serangan itu di klaim sebagai pembalasan atas peluncuran serangan udara dari Palestina.

Hal tersebut merupakan teror dan menyebabkan kerusuhan terbaru yang dibuat Israel sejak gencatan senjata mengakhiri konflik dengan Palestina pada Mei lalu.

Baca Juga: Sebelum Meninggal Banyak Ramalannya Terbukti, Denny Darko Sebut Mbak You adalah Lambang Ikhtiar Manusia

Banyak tempat Hamas yang diblokade oleh Israel. Pihak Hamas mengatakan bahwa serangan itu menghantam tempat-tempat pertahanan di sana.

Tidak ada cedera yang dilaporkan. Dilaporkan Pada hari Kamis bahwa dinas pemadam kebakaran Israel mengatakan bahwa peluncuran balon pembakar dari Gaza telah memicu empat kebakaran kecil di wilayah Eshkol selatan, di perbatasan Gaza. 

Petugas kebakaran mengatakan bahwa untungnya apinya kecil dan tidak berbahaya.

Baca Juga: Denny Darko Ungkap Mbak You Idap Penyakit Bawaan Sebelum Meninggal

Mereka dengan cepat dapat mengendalikannya, kata sebuah pernyataan dari dinas pemadam kebakaran.  

Seorang penyelidik kebakaran menetapkan bahwa semua kebakaran disebabkan oleh balon dari Gaza milik Israel. 

Sebagaimana yang telah diketahui sebelumnya, telah terjadi sebelas hari pertempuran mematikan antara Israel dan pejuang Hamas di Gaza.

Baca Juga: Akui Sudah Buat Surat Wasiat untuk Anak-anaknya, Ashanty: Supaya Anak Nggak Berantem

Banyak kelompok yang  membantu Palestina dan ikut serta melawan Israel lainnya.

Hingga berakhir dengan deklarasi gencetan senjata pada 21 Mei 2021 antara Palestina dan Israel.

Ada beberapa gejolak sejak gencatan senjata, termasuk serangkaian peluncuran balon udara yang memacu kebakaran.

Baca Juga: Prediksi dan Link Streaming Babak 8 Besar Copa America 2021: Brazil vs Chile

Bulan lalu terjadi serta-serangan udara dari Israel di Jalur untuk beberapa daerah di jalur Gaza.

Sejauh ini belum ada pihak atau  kelompok yang bertanggung jawab atas peluncuran ledakan balon yang memicu kebakaran tersebut. 

Setelah baku tembak pada 18 Juni, panglima militer Israel memerintahkan pasukannya untuk bersiap.

Baca Juga: Top! 2 Menteri Beri Penghargaan Kepada Sinetron Ikatan Cinta Karena Alasan Ini

Berbagai kemungkinan dapat terjadi termasuk skenario dimulainya perang dan permusuhan kembali.

Israel melakukan Pemboman mematikan pada bulan Mei 2021 menewaskan 260 warga Palestina.

Dalam peperangan itu merenggut banyak korban termasuk ada 66 anak-anak, dan warga sipil lainnya.

Baca Juga: Prediksi dan Link Streaming Babak 8 Besar Euro 2021: Belgia vs Italia

Menurut laporan dari pihak berwenang Gaza, bangunan perumahan, daerah komersial komersial dan termasuk organisasi berita internasional seperti The Associated Press dan Al Jazeera, hancur total.

Sementara dari pihak Israel, terdapat 13 orang tewas termasuk seorang tentara.

Hal tersebut disebabkan oleh roket yang ditembakkan dari Gaza, kata polisi dan tentara.

Baca Juga: Mbak You Sempat Akui Dirinya Tidak Ahli Meramal: Tapi Ahli ...

Israel telah mempertahankan blokade yang melumpuhkan  jalur Gaza sejak tahun 2007.

Negara tersebut ingin mengambil alih kekuasaan Hamas, yang menurut negara Yahudi itu perlu dilakukan agar dapat menahan serangan kelompok-kelompok bersenjata di daerah itu.

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: The New Arab

Tags

Terkini

Terpopuler