Kenali Covid-19 Varian Delta Plus dan Bahaya yang Bisa Ditimbulkannya!

24 Juni 2021, 06:30 WIB
Simak bahaya yang bisa ditimbulkang dari Covid-19 varian Delta Plus yang pertama kali ditemukan di India.* //Pixabay.com/geralt

PR TASIKMALAYA – Hari Rabu, 23 Juni 2021, India melaporkan temuan 40 kasus baru positif virus corona yang semuanya dipengaruhi oleh virus Covid-19 varian Delta Plus.

Varian baru dari Covid-19 itu dikenal dengan nama Delta Plus. Disebutkan varian Delta Plus sendiri merupakan mutasi dari varian Delta.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Reuters, Covid-19 varian Delta Plus lebih mudah menular jauh ketimbang varian Delta.

Baca Juga: Malu-malu saat Ditanya Soal Uang Bulanan dari Atta Halilintar, Aurel Hermansyah: 3 Digit Pokoknya

Covid-19 varian Delta Plus yang ditemukan di India baru-baru ini, sebenarnya pertama kali dilaporkan penemuannya di tanggal 11 Juni 2021 oleh Public Health England (PHE).

Varian Delta Plus diakui sebagai hasil mutasi dari Covid-19 varian Delta yang pertama kali ditemukan di India.

Di dalam varian Delta Plus ditemukan mutasi protein S yang disebut K417N.

Baca Juga: Bongkar Alasan Atta Halilintar Follow Cewek Seksi, Maharani Kemala ke Aurel Hermansyah: Kamu Nggak Marah?

K417N ini juga ditemukan dalam Covid-19 varian Beta yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan.

“Mutasi K417N menarik perhatian dalam penelitian varian Beta karena dilaporkan memiliki kemampuan kekebalan terhadap daya tahan tubuh,” jelas kementrian kesehatan India pada hari Rabu, 23 Juni 2021.

Varian Delta Plus yang memiliki mutasi K417N di dalamnya saat ini diduga akan lebih mudah serta lebih cepat penyebarannya ketimbang Covid-19 jenis lainnya.

Baca Juga: Demi Leslar Lover, Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora akan Ditayangkan Stasiun Televisi

Shahid Jameel yang merupakan ahli virus terkemuka dari India menyebut K417N bisa melemahkan efektivitas dari antibodi monoklonal.

Padahal selama ini antibodi monoklonal, sebagaimana ditemukan oleh penelitian Universitas Oxford, menjadi salah satu obat mujarab untuk mengatasi Covid-19 varian Delta.

Lalu apa bahaya sebenarnya dari Covid-19 varian Delta Plus ini?

Baca Juga: Ridwan Kamil Instruksikan Desa Buat Ruang Isolasi, Anggaran Diambil 8 Persen dari Dana Desa

Hingga saat ini Covid-19 jenis Delta Plus masih diteliti di India hingga sejumlah peneliti dunia lainnya.

“WHO masih menyelidiki varian ini sebagai bagian dari jenis Delta. Penelitian dilakukan dengan pertimbangan mutasi tambahan seperti pada jenis lainnya,” jelas pihak WHO kepada Reuters.

Menurut WHO, varian Delta Plus saat ini belum menyerang secara umum.

Baca Juga: Cara Buat Konten dengan Instagram Reels, Sebuah Fitur yang Resmi Hadir di Indonesia

Akan tetapi kewaspadaan dunia harus lebih ditingkatkan terhadap Covid-19 varian Delta beserta turunannya.

Sebab seperti sudah disebutkan sebelumnya, Covid-19 varian Delta menyebar lebih cepat ketimbang jenis virus korona lainnya.

Sementara itu, pemerintah India sendiri merasa khawatir dengan ditemukannya varian Delta Plus di negara mereka.

Baca Juga: Akui Follow Akun Wanita Seksi, Atta Halilintar: Dia Aja Follow Cowok Seksi

Sebab Covid-19 jenis baru ini bisa saja kembali menambah tingkat kematian di India.

“Mutasinya sendiri mungkin tidak akan menimbulkan gelombang kematian ketiga di India, tapi itu juga kalau ada kesadaran soal protokol kesehatan.

"Tapi mutasi bisa jadi salah satu alasan juga,” jelas Tarun Bhatnagar, ilmuwan di Indian Council for Medical Research.

Baca Juga: Kecelakaan Keretan Terjadi di Mesir, 45 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Itulah rangkuman penjelasan serta bahaya dari Covid-19 varian Delta Plus.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler