Resmi Serahkan Kekuasaan, Donald Trump Doakan Pemerintahan Baru AS Tanpa Sebut Nama Joe Biden

20 Januari 2021, 12:00 WIB
Donald Trump dan Presiden AS terpilih Joe Biden. //Kolase Instagram.com/@realdonaldtrump dan tangkap layar youtube.com/Guardian News.

PR TASIKMALAYA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dalam pidato perpisahan yang dirilis pada Selasa memberikan doa untuk pemerintahan baru, tanpa menyebut nama Presiden AS terpilih Joe Biden.

Donald trump juga tak lupa menyampaikan beberapa pujian terhadap beberapa kebijakannya.

Sebagai doa, Donald Trump berharap agar pemerintahan baru itu bisa sukses. 

Baca Juga: Gelontorkan Rp 1,8 Miliar untuk Penanganan Banjir, Risma: Pastikan Setiap Pengungsi Tercukupi

Sebelumnya, Trump telah menolak untuk menawarkan konsesi penuh kepada Joe Biden, yang memenangkan pemilu 3 November dengan 306 suara Electoral College yang jauh berada di atas perolehan suara Donald Trump sebanayak 232.

Diinformasikan sebelumnya, Presiden AS terpilih Joe Biden akan dilantik pada pukul 12:00 malam EST (1700 GMT) pada Rabu, 20 Januari 2021 tanpa kehadiran Donald Trump.

Donald Trump bersumpah tidak akan bertemu dengan Joe Biden sebagaimana lazimnya penyerahan kekuasaan di Gedung Putih.

Bahkan, dalam pernyataannya, Donald Trump justru menyebut bahwa dirinya akan terbang ke Florida bertepatan dengan hari pelantikan Joe Biden.

Baca Juga: Sebut Anies akan Tumbang di Pemilu Serentak 2024, Ferdinand: Risma Dibully Karena Dianggap Ancaman

"Minggu ini, kami meresmikan pemerintahan baru dan berdoa untuk keberhasilannya dalam menjaga keamanan dan kemakmuran Amerika," kata Donald Trump.

Selain itu, Donald Trump juga memberikan harapan semoga pemerintahan baru AS akan beruntung.

“Kami menyampaikan harapan terbaik kami, dan kami juga ingin mereka beruntung,” tambahnya.

Namun demikian, beberapa jam sebelum meninggalkan kantor, Donald Trump memerintahkan deklasifikasi dokumen terkait penyelidikan FBI di Rusia yang mengarah pada penyelidikan panjang atas kampanye presiden 2016 miliknya.

Baca Juga: Pertanyakan Anies Baswedan Nyapres atau Nyagub, Ferdinand Hutahaean: Nggak Usah Ribut dengan Risma

Donald Trump, yang telah lama ingin membuktikan bahwa Partai Demokrat berusaha menggunakan penyelidikan untuk menggulingkannya, mengatakan dalam sebuah memorandum bahwa beberapa redaksi telah dilakukan pada dokumen-dokumen tersebut untuk memungkinkan pengungkapan publik mereka. ***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler