Benarkah Tabir Surya yang Terlalu Wangi Bahayakan Kesehatan?

- 12 November 2020, 17:15 WIB
Ilustrasi tabir surya.*/Pixabay/
Ilustrasi tabir surya.*/Pixabay/ /

PR TASIKMALAYA – Saat memilih tabir surya, sebaiknya waspadai jika aroma wanginya berlebihan.

Hal itu diungkap oleh spesialis kulit dr. Amaranila Lalita Drijono, dari Perempuan Clinic, Kelompok Studi Dermatologi Laser Indonesia.

“Tabir surya yang terlalu banyak pewangi perlu diwaspadai terutama bagi orang yang memiliki kulit sensitif, bisa menyebabkan iritasi. Hati-hati,” ujar dia.

Baca Juga: Dwayne Johnson Siap Produksi Ulang Film The Scorpion King

Di samping itu, pilihlah tabir surya yang tidak pecah di kulit saat terpapar sinar matahari, karena bisa dipastikan tak akan memberikan perlindungan dari sinar ultraviolet pada kulit.

“Saat dioles (tabir surya), belum sampai menyerap kulit, sudah pecah saat terkena matahari, itu tandanya tidak bagus,” terang Nila.

Dirinya mengatakan, selain itu, kita juga disarankan memilih tabir surya yang memiliki daya proteksi terhadap paparan sinar ultraviolet A dan B paling bagus, misalnya tabir surya dalam bentuk lotion atau krim.

“Untuk iklim kita, yang terbaik tabir surya dengan minimum SPF 30 dan PA+++ (plus tiga),” tambahnya.

Baca Juga: Ungkap Soal Rekonsiliasi, HRS Minta Pemerintah Buka Pintu Dialog dan Tak Kriminalisasi Ulama

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah