Sering Berjerawat Setelah Menggunakan Masker? Simak! Berikut Penyebab dan Solusinya

- 31 Oktober 2020, 09:10 WIB
ILUSTRASI memakai masker.
ILUSTRASI memakai masker. //pexels

PR TASIKMALAYA - Masalah jerawat jadi salah satu efek samping dari penggunaan masker dalam jangka waktu yang lama bahkan hingga sepanjang hari selama pandemi Covid-19.

Kondisi ini kerap disebut dengan istilah "maskne", gabungan dari "masker" dan "acne" (jerawat).

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RS Pondok Indah – Puri Indah Susie Rendra menjelaskan "maskne" terjadi karena pemakaian masker yang berkepanjangan dan terutama juga dipicu oleh pemakaian masker berlapis.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Hari Ini, 31 Oktober 2020: Hujan Ringan di Siang Hari

"Mekanisme terjadinya karena udara hangat ekspirasi (udara pernapasan yang dikeluarkan) terperangkap di lingkungan yang sempit sehingga meningkatkan kepengapan dan menimbulkan produksi keringat berlebih," ujar Susie pada Jumat 30 Oktober 2020, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara.

Ada kalanya jerawat muncul akibat alergi atau ketidak cocokan dengan bahan masker yang digunakan sehingga memicu rasa gatal pada awalnya.

"Rasa gatal menyebabkan Anda sering memegang dan mengusap muka serta menaik-turunkan masker ke arah dagu. Hal ini juga meningkatkan risiko jerawat," ujarnya.

Baca Juga: Hari Lahir Nabi Muhammad, Israel Cegah 2.000 Orang Lebih Palestina Masuk Masjid Ibrahim Hebron

Bila dirasa kurang cocok dengan bahan masker, Susie menyarankan untuk mengganti jenis dan merek masker dengan yang lain. Pilihlah jenis masker yang memberikan perlindungan maksimal dari virus penyebab Covid-19 dan virus lainnya.

Susie memberikan kiat untuk menghindari terjadinya jerawat akibat masker, yakni dengan mengganti masker setiap tiga hingga empat jam.

Sebab, uap air hasil pernapasan biasanya sudah jenuh dalam waktu tersebut, dan akan membuat semakin pengap apabila masker tetap digunakan.

Lalu, bila memungkinkan cuci muka dengan air dingin sebelum mengganti masker.

Jika tidak, setidaknya seka wajah dengan handuk basah dingin untuk membersihkan sisa keringat dan uap air yang menempel.

Baca Juga: Menlu Armenia dan Azerbaijan bertemu di Jenewa, Selesaikan Konflik di Nagorno-Karabakh

Gunakanlah krim atau gel antijerawat yang biasa digunakan sebelum memakai masker.

Susie juga menyarankan untuk tidak memakai riasan bila tidak diperlukan, terutama foundation atau bedak padat.

Pemakaian riasan berlebihan yang tebal, meski tanpa memakai masker, sudah meningkatkan risiko jerawat karena pori-pori tertutup riasan.

"Hal ini dapat menghambat aliran lemak yang dihasilkan dan muncullah sumbatan. Dengan pemakaian masker, risiko ini menjadi semakin tinggi," jelasnya.

Bila memang harus berdandan, aplikasikanlah pada area mata saja.

Baca Juga: Gempa Tektonik 7,1 M Guncang Turki dan Sebabkan Tsunami, BMKG: Tidak Terdampak ke Indonesia

Setiap kali selesai mengenakan masker ketika sudah tiba di rumah, jangan lupa bersihkan dan cuci wajah dengan sabun.

"Apabila jerawat tetap terjadi meskipun sudah menerapkan tips di atas, cobalah dahulu krim atau gel anti jerawat yang dijual secara bebas. Jika tidak memberikan hasil memuaskan, segera berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapatkan terapi terbaik untuk kulit Anda,” jelas Sussie. ***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x