Remaja dengan Kesehatan Mental Buruk Disebut Berisiko Terserang Stroke

- 1 Juli 2024, 22:05 WIB
Ilustrasi remaja dengan mental buruk.
Ilustrasi remaja dengan mental buruk. /Pixabay/Victoria_rt /

PR TASIKMALAYA – Remaja diartikan sebagai seseorang yang tumbuh menjadi dewasa mencakup didalamnya terdapat kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik. 

Di saat masa remaja inilah, mereka mempunyai rasa keingintahuan yang besar dan mengalami proses perkembangan sebagai persiapan memasuki masa dewasa. 

Kesehatan mental sendiri merupakan kondisi dimana individu memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan. 

Individu yang memiliki kemampuan mental buruk saat masa remaja dapat menghadapi risiko tiga kali lipat terkena stroke pada usia 50 tahun. 

Baca Juga: Euro 2024: Pemain Muda Spanyol Ini Bisa Bahagiakan Orang Tua Melalui Gol

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Medical Daily, remaja dengan kemampuan berkonsentrasi, memecahkan masalah, dan belajar yang buruk memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke dini. Selain obesitas dan hipertensi pada remaja, fungsi kognitif yang lebih rendah menjadi faktor risiko timbulnya stroke dini. 

Stroke atau dikenal dengan serangan otak adalah keadaan darurat medis kardiovaskular yang terjadi secara tiba-tiba, di mana aliran darah ke otak terganggu, yang memengaruhi kemampuan bicara, makan, bergerak, dan fungsi tubuh lainnya. 

Penyakit ini terjadi karena bekuan darah (stroke iskemik) atau pendarahan di jaringan otak (stroke hemoragik). Sekitar setengah dari pasien stroke kebanyakan mengalami gangguan jangka panjang. 

Hasil penelitian yang sudah dipublikasikan ini memiliki arti penting mengingat meningkatnya kejadian stroke di kalangan individu di bawah 50 tahun.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Medical Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah