12 Adab Menyembelih Hewan Kurban, Pastikan Sudah Sesuai Syariat Islam

- 15 Juni 2024, 16:50 WIB
Ilustrasi sapi sebagai hewan kurban
Ilustrasi sapi sebagai hewan kurban /Unsplash/Taliwang Mengaji/

PR TASIKMALAYA - Menjelang Hari Raya Idul Adha, penting bagi umat Muslim untuk memahami dan menerapkan adab-adab dalam menyembelih hewan kurban.

Ada beberapa panduan yang perlu diperhatikan saat menyembelih hewan kurban, agar proses penyembelihan sesuai dengan syariat Islam dan menunjukkan ihsan terhadap hewan kurban.

Salah satu adab menyembelih hewan kurban adalah menggunakan pisau yang tajam. Hal ini guna mengurangi rasa sakit pada hewan kurban yang di-kurban-kan.

Dilansir dari laman resmi Muhammadiyah, berikut adalah 12 adab dalam menyembelih hewan kurban saat Idul Adha:

Baca Juga: Alasan Kenapa Perempuan Lebih Berisiko Terserang Migrain

1. Shahibul Kurban Menyembelih Sendiri

Orang yang berkurban (shahibul kurban) sebaiknya melakukan penyembelihan sendiri jika memang mampu untuk melakukannya. Namun jika tidak, boleh meminta bantuan orang lain dan cukup menyaksikan proses penyembelihan saja.

2. Menggunakan Pisau yang Tajam

Penggunaan pisau yang tajam sangat penting untuk mengurangi rasa sakit pada hewan. Dengan mempertajam pisau, kita akan berbuat ihsan kepada hewan kurban.

Baca Juga: Manfaat Kesehatan Kayu Manis dan Cara Tepat Mengonsumsinya

3. Tidak Mengasah Pisau di Hadapan Hewan

Pastikan untuk tidak mengasah pisau di hadapan hewan kurban yang akan disembelih. Karena bagaimana pun, hewan adalah makhluk bernyawa yang punya rasa takut.

4. Menghadap Kiblat

Ketika menyembelih, hewan kurban hendaknya dihadapkan ke arah kiblat. Posisi kepalanya di Selatan, kaki di barat, dan leher mengadap ke barat.

5. Membaringkan Hewan di atas Lambung Kiri

Menurut Imam An-Nawawi, membaringkan hewan di atas lambung kiri adalah praktik yang disepakati oleh para ulama karena akan memudahkan penyembelih dengan tangan kanan.

6. Menginjak Leher Hewan

Menginjak leher hewan akan mempermudah kita untuk mengontrol pergerakan hewan tersebut. Dengan begitu, proses penyembelihan akan lebih tenang.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Dzulhijjah Hari ke-7: Dihindarkan dari 30 Pintu Kemelaratan

7. Membaca Basmalah

Dalam QS Al-An’am: 121, Allah berfirman bahwa janganlah kita memakan binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Jadi, membaca basmalah adalah wajib ketika hendak menyembelih hewan kurban.

8. Membaca Takbir

Setelah membaca basmalah, kita juga dianjurkan untuk membaca takbir (Allahu Akbar). Hal ini sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

9. Menyebut Nama Orang yang Dikurbankan

Dianjurkan untuk menyebut nama orang yang menjadi tujuan kurban saat menyembelih. “… dan didatangkan seekor domba kemudian Rasulullah SAW menyembelihnya sendiri sambil berdoa bismillahi wallahu akbar haza ‘anni wa ‘amman lam yudhahhi min ummati” (HR Abu Dawud dari ‘Aisyah).

10. Memastikan Potongan pada Tenggorokan dan Kerongkongan

Pastikan untuk memotong bagian tenggorokan, kerongkongan, dan dua urat leher dengan sempurna. Dengan begitu, hewan kurban akan cepat mati dan tidak menderita.

Baca Juga: Waduh! Tindakan Sepele Ini Ternyata Bisa Bikin Anda Dibenci dalam Hitungan Detik

11. Tidak Mematahkan Leher Sebelum Hewan Mati

Jangan mematahkan leher hewan sebelum mati sepenuhnya atau menguliti/memasukkan ke air panas sebelum benar-benar mati. Hal ini dilarang karena akan menambah rasa sakit hewan tersebut.

12. Proses Penyembelihan yang Cepat

Proses penyembelihan sebaiknya dilakukan dengan cepat. Hal ini bertujuan untuk meringankan penderitaan hewan, jika merujuk hadis Syaddad bin Aus.

Dengan mematuhi adab-adab ini, kita tidak hanya memenuhi kewajiban agama tetapi juga menunjukkan rasa hormat dan kasih sayang terhadap hewan yang dikurbankan. Semoga setiap langkah yang kita lakukan menjadi ibadah yang diterima oleh Allah SWT.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah