Hal ini karena struktur tubuhnya tidak dapat beradaptasi dengan peningkatan massa tubuh. Ia pun mengatakan jika mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Kadar gula darah dan kolesterol yang melebihi batas normal dapat menyebabkan penyakit tidak menular seperti diabetes dan gangguan jantung.
Menurut Dr Tan, mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula juga dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena kanker.
Baca Juga: Olahraga Jadi Obat Alami Diabetes, Dokter Sarankan Dilakukan Rutin
Meskipun tidak secara langsung mengakibatkan kanker, gula menyebabkan obesitas dan dan apa bila terjadi pada anak ini akan menjadi jembatan menuju terbentuknya kanker.
Oleh karena itu, ia menyarankan para orang tua untuk memperhatikan kandungan gula pada makanan dan minuman yang dikonsumsi anak agar tidak melebihi batas yang diperbolehkan.
Hasil Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 menunjukkan konsumsi gula pada balita relatif tinggi.
Berdasarkan data kebiasaan makan manis anak usia 3 hingga 4 tahun, sebanyak 50,1% balita di Indonesia memiliki kebiasaan makan manisan lebih dari 'sekali sehari.***(Evi Mutmainah)