Filosofi stoikisme mengajarkan bahwa yang kita miliki hanya saat ini, dan merenungkan kesalahan masa lalu atau khawatir tentang masa depan hanyalah pemborosan waktu.
3) Praktis
Stoikisme adalah tentang filsafat praktis. Kamu cenderung memikirkan cara terbaik untuk menggunakan waktu dan energi.
Kegiatan yang kamu nikmati, seperti membaca atau berolahraga, menjadi prioritas karena memberikan nilai positif pada kehidupan.
4) Membenci Drama
Drama dianggap sebagai kutukan oleh orang-orang stoik. Kamu percaya bahwa terjebak dalam drama yang tidak produktif adalah sesuatu yang perlu dihindari.
Kamu tidak suka pada orang yang menciptakan drama tanpa alasan yang jelas, karena kamu cenderung menghindari membuat masalah dari setiap situasi.
Baca Juga: 7 Ciri Wanita Tak Berkelas dan Bernilai Rendah, Haus Pujian Orang Lain
5) Jarang Marah
Kemampuan untuk mengendalikan emosi, terutama kemarahan, membuat kamu jarang marah. Sebagai stoik, kamu memahami konsekuensi dari kehilangan kendali atas kemarahan.
Kamu tahu bahwa marah sering kali mengakibatkan kata-kata kasar atau tindakan yang dapat menyakiti orang lain. Meskipun kamu mengakui pentingnya emosi ini sebagai sinyal bahwa ada sesuatu yang salah, kamu juga menyadari bahwa mengendalikannya penting untuk mencegah luka pada diri sendiri dan orang lain.
6) Tidak Impulsif
Ketidak-impulsifan adalah ciri khas orang stoik. Baik itu keputusan kecil atau besar, Kamu tidak membuat keputusan secara tiba-tiba.
Sebagai gantinya, kamu mempertimbangkan konsekuensi dari setiap tindakan, memikirkan bagaimana itu akan mempengaruhi orang lain, dan bagaimana itu akan merubah hidupmu.