Hati-hati! Kenali Lebih Jauh Penyakit Pneumonia, dari Mulai Jenis dan Cara Penularannya

- 30 November 2023, 14:58 WIB
Ilustrasi pneumonia atau radang paru-paru
Ilustrasi pneumonia atau radang paru-paru /Pexels

Gejala walking pneumonia dapat mencakup:

- Demam ringan
- Batuk kering yang berlangsung lebih dari seminggu
- Menggigil
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Hilangnya nafsu makan

Virus dan bakteri, seperti Streptococcus pneumoniae atau Haemophilus influenzae, sering menyebabkan pneumonia. Namun, dalam kasus walking pneumonia, bakteri Mycoplasma pneumoniae umumnya menjadi penyebab utamanya.

Pneumonia dapat diklasifikasikan berdasarkan area paru-paru yang terkena:

- Bronkopneumonia: Bisa mempengaruhi area di seluruh kedua paru-paru Anda, sering terlokalisasi di sekitar bronkus. Mempengaruhi satu atau beberapa lobus paru-paru Anda. 

Baca Juga: Mudah Ditemukan, Simak 4 Bahan Alami yang Bisa Redakan Flu

Setiap paru-paru terdiri dari lobus yang didefinisikan sebagai bagian terdefinisi dari paru-paru.

- Congestion: Jaringan paru-paru terlihat berat dan penuh. Cairan yang berisi organisme infeksi telah menumpuk di kantong udara.

- Red hepatization: Sel-sel darah merah dan sel-sel kekebalan tubuh telah masuk ke dalam cairan. Hal ini membuat paru-paru terlihat merah dan padat.

- Gray hepatization: Sel-sel darah merah mulai memecah sementara sel-sel kekebalan tetap ada. Pemecahan sel-sel darah merah menyebabkan perubahan warna, dari merah menjadi abu-abu.

Sel-sel kekebalan telah mulai membersihkan infeksi. Batuk produktif membantu mengeluarkan sisa cairan dari paru-paru.

Gejala pneumonia dapat bersifat ringan sehingga mengancam jiwa dan mencakup
batuk yang dapat menghasilkan dahak (lendir), demam, keringat atau menggigil, sesak napas, nyeri dada.

Baca Juga: Ampuh dan Sederhana! Ini Dia 4 Tips Redakan Flu dengan Cepat Menurut Ahli

Pneumonia terjadi ketika kuman masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan infeksi.
Reaksi sistem kekebalan tubuh untuk membersihkan infeksi menyebabkan peradangan pada kantong udara (alveoli) di paru-paru.

Peradangan ini akhirnya dapat menyebabkan alveoli terisi nanah dan cairan, menyebabkan gejala pneumonia. Beberapa jenis agen penyebab infeksi dapat menyebabkan pneumonia, termasuk bakteri, virus, dan jamur.

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah