Network
PR TASIKMALAYA - Indikator terbesar dari musim panas adalah peningkatan suhu yang nyata. Dalam keadaan normal, perjalanan ke pantai, berolahraga, dan kegiatan luar ruangan lainnya menjadi fokus persiapan musim panas.
Namun, sangat penting untuk memperhatikan dampak yang mungkin ditimbulkan oleh panasnya cuaca terhadap kesehatan seseorang.
Untuk memanfaatkan musim panas ini dengan sebaik-baiknya tanpa rasa khawatir, sangat penting untuk mengidentifikasi risiko kesehatan yang mungkin terjadi dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat untuk menghindarinya.
Hal itu dikarenakan di musim panas seringkali menimbulkan beragam masalah kesehatan yang menyerang, tidak hanya anak-anak tapi orang dewasa juga terkena dampaknya.
Baca Juga: Ingin Dapatkan Modal Usaha? Lengkapi Dulu Persyaratan Pengajuan Pinjaman KUR BRI 2023 Ini
Masalah kesehatan umum yang sering terjadi selama musim panas biasanya berhubungan dengan kondisi tubuh yang kekurangan cairan. Berikut di antaranya:
1. Dehidrasi
Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak air daripada yang diperolehnya, sehingga menyebabkan gejala-gejala seperti pusing, lekas marah, dan mulut kering.
Meskipun dehidrasi dapat terjadi kapan saja sepanjang tahun, kejadian ini tidak diragukan lagi lebih sering terjadi selama bulan-bulan yang lebih kering.
Baca Juga: KUR BRI 2023, Modal Usaha hingga Rp100 Juta
