Selanjutnya, dalam bahasa tulis, bahasa yang benar dapat dilihat dari ejaan yang baku dan penggunaan tanda baca. Misalnya, kata “sholat” yang seharusnya ditulis “salat”. Selain itu, kalimat “kucing makan tikus mati” tentu tidak sama dengan “kucing makan, tikus mati”. Tanpa tanda koma, sebuah kalimat dapat memiliki pemaknaan yang berbeda.***