Berikut 3 Amalan Lain yang Dianjurkan saat Bulan Muharram, selain Puasa Tasua dan Asyura

- 25 Juli 2023, 20:41 WIB
3 amalan yang dianjurkan di bulan Muharram selain puasa Tasua dan Asyura.
3 amalan yang dianjurkan di bulan Muharram selain puasa Tasua dan Asyura. /Unsplash/Nick Fewings

PR TASIKMALAYA - Bulan Muharram merupakan salah satu bulan dari 4 bulan yang dimuliakan Allah SWT. Dimana di dalamnya terdapat berbagai peristiwa dan keutamaan.

Dalam hal ini, secara otomatis pula bahwa bulan Muharram juga memiliki beberapa amalan yang dianjurkan. Salah satu yang paling utama adalah puasa di tanggal 9 dan 10 bulan Muharram, atau yang biasa disebut puasa Tasua dan Asyura.

Namun, perlu diketahui bahwa pada bulan Muharram juga terdapat 3 amalan lain yang dianjurkan selain puasa Tasua dan Asyura. Dimana pada artikel ini, 3 amalan yang dianjurkan pada bulan Muharram akan dipaparkan, lengkap dengan dalilnya.

Sebagaimana dihimpun dari laman MUI, dinyatakan terdapat 3 amalan lain yang dianjurkan saat bulan Muharram selain melaksanakan puasa Tasua dan Asyura. Berikut diantaranya.

Baca Juga: 12 Amalan Afdol di Bulan Muharram, Dianjurkan Membaca Surat Al Ikhlas 1.000 Kali

1. Menjauhi Perbuatan Dosa

Dalam hal ini, amalan pertama yang dianjurkan saat bulan Muharram adalah menjauhi perbuatan dosa. Dimana Allah SWT berfirman dalam Q.S At-Taubah ayat 36 sebagai berikut.

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya, "Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah SWT adalah 12 bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah pada waktu menciptakan langit dan bumi. Diantaranya ada 4 bulan haram, itulah (ketetapan) agama yang lurus. Maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (4 bulan haram) itu, dan perangilah kaum Musyrikin semuanya, sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah, bahwa Allah bersama orang-orang yang takwa."

Dalam hal ini, sebagaimana dilansir dari laman MUI, menyatakan bahwa ayat di atas menunjukan bahwa manusia dilarang untuk menzalimi dirinya sendiri di bulan-bulan yang dimuliakan Allah, termasuk bulan Muharram. Sebab melakukan perbuatan dosa adalah perbuatan menzalimi diri sendiri.

Baca Juga: Catat 12 Amalan yang Dapat Dilakukan di Bulan Muharram

Lebih lanjut, Imam Qatadah juga pernah mengatakan bahwa berbuat kezaliman atau dosa di bulan-bulan haram itu lebih besar kesalahan dan dosanya dibanding bulan lainnya.

2. Konsistensi Terhadap Amalan Wajib dan Sunnah

Selanjutnya, amalan yang dianjurkan saat bulan Muharram sesuai dengan dalil yang ada adalah konsistensi dalam melaksanakan amalan wajib maupun sunnah.

Dalam hal ini terdapat hadits Qudsi yang menyatakan sesuai dengan hal tersebut. Berikut arti dari hadits Qudsi yang dimaksud.

Baca Juga: Berikut 4 Amalan yang Dapat Dilakukan Saat Hari Tasyrik Berlangsung

"Dan tidaklah seorang hamba mendekat kepada-Ku; yang lebih aku cintai daripada apa-apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku terus menerus mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku pun mencintainya. Bila Aku telah mencintainya, maka Aku pun menjadi pendengarannya yang digunakannya untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang dipakainya untuk melihat, menjadi tangannya yang digunakannya untuk berbuat, dan menjadi kakinya yang dipakainya untuk berjalan. Bila dia meminta kepada-Ku, Aku pun pasti memberinya. Dan bila dia meminta perlindungan kepada-Ku, Aku pun pasti akan melindunginya." (HR. Bukhari)

Atas hal itu, sebagaimana dilansir dari laman MUI, sudah seharusnya pada bulan Muharram ini umat Muslim menyibukkan dirinya dengan amalan-amalan yang dilakukan secara konsisten.

3. Senantiasa Bertaubat dan Beristighfar pada Allah

Terakhir, amalan yang dianjurkan selain puasa Tasua dan Asyura pada bulan Muharram adalah bertaubat dan meminta ampunan pada Allah SWT. Sebab dalam hal ini, sesuai dengan firman Allah dalam Q.S At-Tahrim ayat 8 sebagai berikut.

Baca Juga: 4 Amalan Sunah saat Idul Fitri bagi Perempuan Haid

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ يَوْمَ لَا يُخْزِى ٱللَّهُ ٱلنَّبِىَّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَٰنِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَٱغْفِرْ لَنَآ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Artinya, "Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kamu kepada Allah dengan Taubatan Nasuha (taubat yang murni). Mudah-mudahan Tuhanmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang Mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka sambil mengatakan: 'Ya Tuhan Kami, sempurnakanlah bagi Kami cahaya Kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: MUI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x