Network
Protein Tau pada orang sehat dapat membantu menstabilkan struktur di otak, namun protein Tau untuk otak penderita penyakit Alzheimer bisa menghambat pembentukan gumpalan fibri yang menjadi awal penyakit itu.
Memastikan apakah efektif atau tidak, para peneliti mengambil espresso dari kacang yang dibeli.
Mereka kemudian memakai teknik pemindaian spektroskopi resonansi magnetik nuklir untuk mengkarakterisasi susunan kimia di dalamnya.
Baca Juga: Kejutan Bleach TYBW Part 2 Episode 3: Bankai Shinji Hirako Akhirnya Ditampilkan
Peneliti lantas memilih kafein dan trigonelin, keduanya alkaloid, genistein flavonoid dan kemudian teobromin, senyawa yang juga ditemukan dalam cokelat.
Molekul-molekul tersebut dengan ekstrak espresso lengkap lalu diinkubasi oleh peneliti bersama protein Tau bentuk pendek hingga 40 jam.
Meski demikian, peneliti akan terus mempelajari soal temuan tersebut. Ditambah temuan itu bisa dikembangkan lebih jauh untuk melawan penyakit Alzheimer.
Itulah penjelasan mengenai kopi espresso bisa melawan penyakit Alzheimer yang bisa Anda jadikan sebagai pengetahuan umum di bidang kesehatan.***
