Mari Simak Doa Perjalanan Mudik Lebaran: Jangan Lupa untuk Diamalkan

- 18 April 2023, 14:54 WIB
Ilustrasi mudik Lebaran.
Ilustrasi mudik Lebaran. /Freepik

PR TASIKMALAYA - Mudik telah menjadi salah satu tradisi menjelang Lebaran, khususnya di Indonesia dan biasanya orang-orang mudik pada minggu terakhir menjelang Lebaran.

Untuk itu, sebelum melakukan perjalanan mudik Lebaran, kali ini PikiranRakyat-Tasikmalaya.com akan memaparkan doa perjalanan mudik Lebaran untuk Anda yang bisa Anda amalkan.

Doa ini selain meminta keselamatan dalam perjalanan, juga mengandung permohonan ampunan atas dosa dan kesalahan yang dilakukan selama perjalanan, serta permohonan untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah.

Lantas bagaimana bacaan doa perjalanan mudik Lebaran.

Baca Juga: Bacaan Doa Puasa Ramadhan Hari ke-27 pada Selasa, 18 April 2023, Memohon Lailatur Qadar

Berikut doa yang harus dibaca sebelum melakukan perjalanan jauh pada mudik Lebaran.

Doa Perjalanan Mudik Lebaran

- Membaca Bismillah

- Membaca doa berikut:

الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna.

Baca Juga: Simak Bacaan Doa Puasa Ramadhan Hari ke-26 pada Senin, 17 April 2023

Artinya: "Segala puji bagi Allah/maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami."

- Alhamdulillah (3 kali)

- Allahu akbar (3 kali)

- Membaca doa berikut:

سُبْحَانَكَ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

Subhānaka innī zhalamtu nafsī faghfirlī fa innahū lā yaghfiruz dzunūba illā anta.

Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari ke-22: Ya Allah, Bukakanlah Lebar–lebar Pintu Karunia-Mu

Artinya: "Maha suci Engkau, sungguh aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sungguh, tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau."

Doa ini disampaikan oleh Imam an-Nawawi dalam al-Adzkar. Ia mengutip riwayat Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasai dari Sayyidina Ali ra terkait doa berkendaraan. (Imam an-Nawawi, al-Adzkar, 1971: 188).***

Editor: Thytha Surya Swastika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah