Kurikulum Ibadah Nabi Muhammad SAW di Bulan Ramadhan, Tingkatkan 3 Amalan Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

- 2 Maret 2023, 08:16 WIB
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan yang perlu dilakukan umat Muslim di bulan Ramadhan.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan yang perlu dilakukan umat Muslim di bulan Ramadhan. /Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

PR TASIKMALAYA - Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan berbagai ibadah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadhan. UAH memberikan rincian ibadah Nabi menjadi sebuah kurikulum untuk diikuti oleh umat. Ramadhan bulan yang penuh dengan keberkahan, sehingga pada bulan ini umat Islam berlomba-lomba dalam memperbanyak ibadah.

Tujuan puasa sudah disebutkan dalam Al-Qur'an, agar menjadi orang-orang yang bertakwa, namun tidak semua yang berpuasa bisa meraih derajat takwa tersebut. Lalu bagaimana cara supaya tidak hanya sebatas menunaikan kewajiban saja, melainkan dapat meraih tujuannya, yaitu takwa. Hal ini sesuai Firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat 183:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ  

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Baca Juga: KUR Mandiri 2023 Sudah Dibuka! Ini Syarat Pinjaman Rp100 Juta Bunga 0,5 Persen per Bulan

Dalam ayat di atas, satu kalimat sebelum akhir ayat ada kata (la'allakum), kata tersebut dalam ilmu nahwu disebut dengan 'tarajji', artinya ada pengharapan yang besar dengan puasa yang dilakukan tersebut, yaitu untuk mendapatkan ketakwaan. Sedangkan untuk mendapatkan harapan tersebut harus dilakukan dengan kesungguhan dalam melaksanakannya.

"Nah kalimat (Tattaqun) itu diawali dengan kata (la'allakum), la'ala itu namanya 'harfu tarojji', saya ulang ya, di Ilmu Nahwu 'la'alla disebut 'harfu tarajji'. Al -Imam As-Suyuthi berkomentar begini: setiap ada satu harapan keinginan besar yang ingin dicapai, tapi diawali dengan kata 'la'alla atau 'la'allakum' ini menunjukkan bahwa harapan itu tidak mungkin bisa dicapai kecuali dengan kesungguhan, keseriusan," ujar UAH, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, pada 1 Maret 2023.

"Jadi ketika Allah menutup kalimat puasa, ayat puasa dengan kata la'allakum seakan memberi kesan tidak semua orang puasa akan mendapatkan kenaikan takwa dan jaminan empat kemuliaan, kecuali orang yang serius puasanya, orang yang sungguh-sungguh puasanya," ujar UAH.

Lebih lanjut UAH memberikan penjelasan untuk menunjukkan kesungguhan tersebut, Nabi Muhammad SAW memberikan tiga amalan utama yang menjadi kurikulum beliau dalam melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan yang penuh dengan rahmat.

Baca Juga: Resep Herbal Atasi Gatal-gatal Kulit Menurut dr Zaidul Akbar, Hanya Pakai 3 Bahan Sederhana!

"Karena itulah untuk menunjukkan kesungguhan itu, bagian terakhir kita, Nabi memberikan tiga amalan utama. Saya akan bacakan dengan cepat, tiga amalan utama, yang dikuatkan oleh beliau kepada para sahabat, sebelum tiba ramadhan, dan sampai sekarang menjadi kurikulum Ramadhan Nabi, ujar UAH.

UAH dalam ceramahnya menjelaskan amalan ibadah Nabi yang dirangkum menjadi tiga pokok saja, sebenarnya banyak yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, akan tetapi untuk memudahkannya UAH meringkasnya. Adapun tiga amalan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Shalat, yang dimaksudkan oleh UAH dalam hal ini adalah ketika sebelumnya hanya sekedar melakukan yang Fardu (wajib) saja, ketika bulan Ramadhan ditambah dengan yang sunah-sunahnya, diantaranya Sunah Rawatib.

2. Banyak berinteraksi dengan Al-Qur'an, UAH menjelaskan cara-cara untuk berinteraksi dengan Al-Qur'an, diantaranya dengan Qiraat artinya perbanyak membaca, kedua dengan cara mengkaji kandungannya.

Baca Juga: EXO Siap Adakan Fanmeeting 2023 Full Member! Simak Jadwalnya

3. Perbanyak Infak, perbanyak infak ketika di bulan Ramadhan ini dicontohkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.

Itulah rangkuman dari Kurikulum ibadah Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadhan yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat (UAH).***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x