PR TASIKMALAYA - Untuk mencapai kebahagiaan, orang introvert lebih berharap untuk duduk diam dan meluangkan waktu sendirian.
Namun, ada sebagian orang introvert yang merasa tidak keberatan untuk berinteraksi dengan orang lain.
Perlu diketahui bahwa pola pikir orang introvert cenderung membutuhkan pengalaman yang mendalam.
Bahkan, orang introvert justru tidak membutuhkan dopamin demi mencapai tingkat kepuasan.
Baca Juga: Link Nonton Chainsaw Man Episode 10 Sub Indo: Luka Batin Aki Atas Kematian Himeno
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Introvert Dear pada 18 November 2022, berikut 12 hal yang dibutuhkan oleh orang introvert untuk hidup bahagia.
1. Diam
Terkadang orang introvert mulai kekurangan energi ketika ingin berinteraksi sehingga membutuhkan waktu untuk diam sejenak.
Dengan bersikap diam, mereka akan memproses dan mengisi ulang energinya agar bisa berinteraksi kembali.
2. Hening
Orang introvert biasanya membutuhkan keheningan ketika berada di tempat dan waktu tertentu tanpa harus diketahui oleh siapa pun.
Mereka mungkin akan melakukan urusannya sendiri tanpa ada komunikasi dengan siapa pun.
3. Hidup sederhana
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Java Multi Mandiri Posisi Digital Marketer Specialist
Orang introvert mungkin tidak akan bertahan dengan jadwal yang terlalu monoton dan ingin hidup lebih sederhana.
Mereka mungkin akan merombak sebagian jadwal rutinnya dalam jangka waktu tertentu.
4. Kesunyian
Orang introvert biasanya lebih senang ketika berada di suatu tempat yang sangat sunyi sehingga ia merasa tenang dan bebas dalam melakukan sesuatu.
Baca Juga: Tes IQ: Bisa Lihat Seorang Pria? Cuma si Cerdas yang Bisa Mengenalinya Kurang dari 15 Detik
Idealnya, mereka bisa mengatur sendiri berbagai kegiatan yang akan dilakukan agar lebih fleksibel.
5. Mandiri
Orang introvert dikenal sebagai sosok yang sangat mandiri karena mampu memanfaatkan sumber daya batinnya untuk membimbing diri sendiri.
Mereka cenderung bebas dalam mengeksplorasi ide, menghabiskan waktu sendirian, serta mengarahkan diri sendiri untuk lebih mandiri.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Carlcare Service Ila, Dibuka Posisi Video Content Creator
6. Pendukung setia
Orang introvert cenderung enggan menjadi orang terpopuler dalam segala hal, terutama dalam pandangan kelompok besar.
Mereka biasanya lebih membutuhkan pendukung setia yang sangat memahami nilai kehidupan pribadi.
7. Pengertian orang lain
Baca Juga: Tes IQ: Lihat Perbedaan di Antara Gambar? Temukan dalam 17 Detik untuk Buktikan Anda Cerdas
Bagi orang introvert, bersosialisasi merupakan dosis yang telah ditentukan setiap kali berinteraksi.
Mereka cenderung membutuhkan teman dan orang terdekat yang sangat memahami akan kebutuhannya.
8. Percakapan bermakna
Orang introvert biasanya dikenal sebagai pendiam setiap kali berkomunikasi dengan lawan bicara.
Baca Juga: PT Panorama Indah Permai Buka Lowongan Kerja Posisi Maintenance Crew
Meskipun hanya sekadar obrolan ringan, namun cenderung menyelami topik pembicaraan tersebut secara mendalam.
9. Ruang untuk hobi dan minat
Orang introvert biasanya membutuhkan ruang khusus untuk mendalami hobi dan minatnya.
Mereka biasanya menggunakan waktu pribadi untuk menyelami hobi dan minatnya dalam rangka mengisi ulang energi.
Baca Juga: Tes IQ: Orang Jenius Pasti Dapat Mencari 5 Perbedaan dari Gambar Anak-anak Berikut
10. Tujuan yang mendalam
Dalam hal kebutuhan, orang introvert biasanya akan membutuhkan pekerjaan dengan tujuan tertentu dan bermakna.
Mereka tidak hanya sekadar mengharapkan gaji tinggi, tetapi juga jenjang karier yang jelas.
11. Waktu santai dan proses
Orang introvert biasanya membutuhkan waktu untuk bersantai usai menghadiri acara besar untuk mengisi ulang energi yang terkuras.
Baca Juga: Bikin Ulah? Inilah 3 Idol KPop yang Dimarahi Sapraf Agensi Saat Sedang Live Stream
Hal itu karena tubuh orang introvert dirancang untuk memproses ide dan peristiwa yang dialaminya secara mendalam.
12. Waktu untuk berpikir
Menurut Dr. Marti Olsen Laney, orang introvert biasanya lebih mengandalkan memori jangka panjang untuk berpikir.
Secara tidak langsung, mereka berjuang untuk menuangkan pikirannya ke dalam kata-kata dengan dorongan ekstra.***