Network
PR TASIKMALAYA – Pencemaran lingkungan memang sudah menjadi permasalahan serius yang perlu diperhatikan oleh semua pihak.
Pasalnya, sebuah riset menunjukkan bahwa tiga spesies paus diketahui terpapar limbah mikroplastik.
Menurut para ilmuwan, paus adalah mahluk yang seringkali terekspos polusi limbah mikroplastik di lautan.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Earth.org, setiap harinya paus menelan jutaan mikroplastik.
Baca Juga: Gerhana Bulan Total akan Terjadi Malam ini, Berikut ini Tata Cara Salat Gerhana
Lantas apa sebenarnya mikroplastik itu sendiri?
Mikroplastik didefinisikan sebagai potingan plastik yang ukurannya kurang dari 5 milimeter.
Bukan hanya itu, mikroplastik diketahui merupakan salah satu polutan yang paling umum dijumpai di dunia.
Kehadiran polutan mikroplastik ini bahkan diketahui menyebar lebih dari 85% di lautan.
Baca Juga: Gerhana Bulan Total akan Terjadi Malam Ini, Berikut Wilayah di Indonesia yang Dapat Menyaksikan
Riset yang diterbitkan oleh jurnal Nature Communication, menyelidiki bagaimana partikel mikroplastik dicerna oleh tiga spesies paus, yakni Blue Whales, Fin Whales dan Humback Whales.
Menurut temuan tersebut, paus biru atau Blue Whales diketahui merupakan spesies yang paling banyak terekspos polutan mikroplastik.
Mamalia terbesar itu, diketahui bisa mencapai ukuran hingga 30 meter.
Sayangnya, temuan pada hewan yang satu ini menunjukkan bahwa sekitar 10 juta mikroplastik ditelan setiap harinya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Kartu Favorit Kamu dan Lihat Pesan Penting Tentang Hidup Kamu
Hal ini diketahui setara dengan 43.5 kilogram plastik setiap harinya.
Sementara paus dengan spesies yang berbeda, Fin Whales bisa menelan lebih dari 6 juta mikroplastik dengan ukuran setara 25.8 kilogram setiap harinya.
Humback Whales pun diketahui bisa menelan 4 juta mikroplastik atau setara dengan 17.2 kilogram setiap harinya.
Riset ini diketahui dilakukan pada lebih dari 200 paus menggunakan alat-alat elektronik,seperti kamera, mikrofon, GPS dan alat lain yang bisa melacak pergerakan hewan.
Baca Juga: Rilis Poster Baru Reborn Rich, Wajah Song Joong Ki dan Pemeran Lain Terlihat Penuh Misteri!
Meskipun dampak jangka panjang antara konsumsi mikroplastik terhadap kesehatan paus belum diketahui dengan jelas, namun tidak diragukan lagi bahwa hal ini akan menyebabkan ancaman kesehatan bagi ekosistem yang ada.
Hal ini diketahui pula akan menyebabkan potensi bahaya bagi rantai makanan yang telah ada.
Lebih lanjut, ada banyak studi yang menunjukkan bahwa penyerapan partikel plastik bisa menyebabkan kematian massal bagi ikan dan burung laut.
Mikroplastik berkontribusi secara besar terhadap kepunahan keanekaragaman hayati dan mengancam keseimbangan ekosistem.
Studi yang dilakukan oleh Seas At Risk dari Galway-Mayo Institute of Technology menemukan bahwa ikan yang menelan mikroplastik, diketahui mengalami penurunan energi, serta permasalahan pembuahan bahkan menyebabkan kematian.
Bagaimana menurut Anda?***
