Network
PR TASIKMALAYA – Proses membuat keputusan seringkali terasa cukup menantang dan menghabiskan banyak waktu.
Bukan hanya itu, proses pengambilan keputusan juga kadangkala terasa sukar dilakukan, karena membutuhkan berbagai pertimbangan.
Beberapa orang mempertimbangkan faktor finansial sebagai hal yang utama, sementara yang lain mungkin mempertimbangkan nilai emosional maupun sosial.
Apapun itu, proses pembuatan keputusan tidak pernah berjalan mudah.
Namun, bukan berarti tidak ada cara tepat yang bisa membantu Anda mengambil keputusan dengan lebih baik.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Thrive Global, berikut ini salah satu penerapan konsep Zero Based Thinking yang perlu Anda ketahui.
Tahap pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengetahui dengan pasti apa yang sebenarnya Anda inginkan.
Inilah poin utama dalam konsep Zero Based Thinking, sebuah teknik pengambilan keputusan yang dikenalkan oleh Brian Tracy, penulis buku pengembangan diri dan motivator terkenal.
Baca Juga: Tes Psikologi: Temukan Profesi Apa yang Ditakdirkan untuk Anda, Lewat Bentuk yang Anda Pilih
Ia memberikan penjelasan lewat bukunya yang berjudul “Goals!: How to Get Everything You Want — Faster Than You Ever Thought Possible”.
Ketika ingin menerapkan konsep Zero Based Thinking, Anda perlu mempertanyakan hal berikut.
“Mengetahui apa yang saat ini saya ketahui, apakah ada sesuatu yang saat ini saya lakukan namun tidak ingin saya lakukan kembali jika saya punya kesempatan?”
Tidak masalah apa yang saat ini sedang Anda lakukan, namun hal yang penting adalah mengetahui apa yang saat ini Anda inginkan maupun hal yang tidak ingin Anda ulangi kembali.
Baca Juga: Jurgen Klopp Pertimbangkan Pemain Liverpool yang Cedera, Piala Dunia Qatar Telah di Depan Mata
Zero Based Thinking memberikan kita kesempatan yang jarang untuk bertanya kepada diri sendiri tentang hal-hal yang ingin kita tingkatkan, kurangi, mulai atau bahkan hentikan.
Ia juga menambahkan bahwa orang-orang teratas selalu terbuka dengan semua kemungkinan dan ingin melakukan hal yang berbeda.
"Mereka memiliki keinginan untuk berhenti melakukan hal tidak lagi berguna," katanya.
“Mereka tidak terjebak di dalam zona nyaman dan tetap berada di sana hanya karena merasa aman. Mereka akan mengambil risiko dan potensi kegagalan yang akan memberi jalan baru baginya,” sambungnya.
Baca Juga: Game Call of Duty: Modern Warfare 2 Baru Diluncurkan Activision, Penggemar Keluhkan Hal Ini
Konsep Zero Based Thinking secara fundamental berdasarkan refleksi pengalaman yang dimiliki sebelumnya.
Anda bisa membuat keputusan berdasarkan pengalaman yang telah Anda lalui.
Itulah penjelasan mengenai konsep Zero Based Thinking.***
