Cara Cek Arah Kiblat saat Istiwa A'zam atau Rashdul Qiblat pada 15 dan 16 Juli

- 10 Juli 2022, 14:42 WIB
Berikut pengertian dan cara cek arah kiblat saat peristiwa Istiwa A'zham atau Rashdul Qiblat pada 15 dan 16 Juli 2022.*
Berikut pengertian dan cara cek arah kiblat saat peristiwa Istiwa A'zham atau Rashdul Qiblat pada 15 dan 16 Juli 2022.* /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana/

PR TASIKMALAYA - Istiwa A'zham atau Rashdul Qiblat merupakan peristiwa saat matahari berada tepat di atas Mekah, Saudi Arabia. Saat ini terjadi maka arah ke matahari akan sama dengan arah kiblat.

Umat Islam juga memanfaatkan peristiwa Istiwa A'zham atau Rashdul Qiblat ini untuk menentukan arah kiblat berdasarkan observasi.

Peristiwa Istiwa A'zham atau Rashdul Qiblat terjadi dua kali dalam setiap tahun, yaitu 27-28 Mei pukul 9:18 GMT atau pukul 16:18 WIB dan 15-16 Juli, pukul 9:27 GMT atau pukul 16:27 WIB.

Pada tahun ini, peristiwa Istiwa A'zham atau Rashdul Qiblatakan terjadi pada 15 dan 16 Zulhijah atau 15 dan 16 Juli 2022.

Baca Juga: Tes IQ: Yakin Cuma Ada 2 Panda? Kalau Berbakat atau Jenius Akan Lihat Lebih dari Itu!

Dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com pada Kemenag pada 10 Juli 2022, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama, Adib mengatakan peristiwa Istiwa A'zham atau Rashdul Qiblat akan terjadi pada pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA.

"Matahari melintas tepat di atas Ka'bah sehingga bayang-bayang suatu benda yang berdiri tegak lurus dimana saja akan mengarah lurus ke Ka'bah," kata Adib.

Adib menambahkan, berdasarkan astronomi/ilmu falak terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk memverivikasi arah kiblat.

Salah satunya adalah menggunakan kompas theodolite serta fenomena posisi matahari tepat di atas Ka'bah.

Baca Juga: Tes Psikologi: Kenali Trauma Masa Kecil Anda dan Lihat Cara Mengatasinya dari Gambar yang Anda Pilih

Sedangkan untuk umat Islam yang tinggal di wilayah Waktu Indonesia Timur tidak mendapatkan peristiwa Istiwa A'zham atau Rashdul Qiblat.

Hal tersebut disebabkan pada wilayah Waktu Indonesia Timur matahari sedang terbenam sehingga tidak dapat menghasilkan bayang-bayang benda.

Untuk menentukan arah kiblat, umat Islam yang memiliki pedoman arah kiblat dapat menyesuaikan dengan arah bayang-bayang benda tersebut.

Adapun yang perlu diperhatikan cara cek arah Kiblat dikutip dari Kementerian Agama adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Jadwal dan Link Streaming Final Malaysia Masters 2022: Tunggal Putra Indonesia Berpeluang Cetak Sejarah

1. Tegak lurus

Pastikan benda yang menjadi patokan harus berdiri tegak lurus atau menggunakan bandul.

2. Rata

Permukaan dasar harus datar dan benar-benar rata.

Baca Juga: Tes IQ: Yakin Punya Logika Brilian? Kalau Asli Pintar Mampu Tebak Jumlah Kotak dalam 7 Detik!

3. Jam sesuai

Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI, dan Telkom.

Sedangkan cara lain untuk menentukan arah kiblat pada peristiwa Istiwa A'zham atau Rashdul Qiblat dapat dengan menggunakan ponsel.

Aplikasi yang digunakan seperti Dioptra di Android atau Theodolite di iPhone. Caranya dengan bidik posisi matahari menggunakan aplikasi maka akan menampilkan arah kiblat dengan keterangan ‘azimuth’ atau ‘bearing’.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa Kemampuan Spritual yang Tersembunyi dalam Diri Anda? Ungkap Melalui Pilihan Gambar Ini

Demikian beberapa cara untuk menentukan arah kiblat pada peristiwa IIstiwa A'zham atau Rashdul Qiblat yang akan terjadi pada 15 dan 16 Juli 2022.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kementerian Agama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x