Baca Juga: Resep Tongseng Kuah Legit, Hidangan Favorit Ketika Idul Adha
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Medical News Today, para ilmuwan Afrika mengkritik WHO ketika komitenya mempertimbangkan apakah akan menyatakan virus tersebut sebagai darurat kesehatan masyarakat.
Pada 1 Juni 2022, lebih dari 1.400 kasus cacar monyet dilaporkan oleh WHO di Afrika, di mana setidaknya 72 orang telah meninggal.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan bahwa kasus cacar monyet yang terjadi di luar Afrika, yakni di negara-negara yang biasanya tidak menderita cacar monyet, termasuk Amerika Serikat.
Namun kebanyakan kasus terjadi di antara pria yang berhubungan seks dengan pria.
Kasus cacar monyet yang terjadi di luar Afrika di negara-negara di mana virus biasanya tidak ada pertama kali dilaporkan pada bulan Mei.
Data kesehatan global menunjukkan bahwa cacar monyet telah menginfeksi lebih dari 3.500 orang di 59 negara di mana cacar monyet biasanya tidak lazim.
Sejauh ini, WHO melaporkan bahwa hanya satu orang di luar Afrika (tidak termasuk Nigeria) yang meninggal karena penyakit tersebut.
Bagaimana penularan cacar monyet?