PR TASIKMALAYA – Diketahui perilaku menyimpang dipastikan akan selalu ada dalam kehidupan bermasyarakat.
Seperti dua sisi mata uang, perilaku menyimpang tidak bisa dihindari dalam keseharian kita.
Perilaku menyimpang adalah perilaku masyarakat yang dianggap tidak sesuai dengan kebiasaan.
Batasan perilaku menyimpang ditentukan oleh norma yang berlaku di dalam kehidupan sosial.
Robert M. Z. Lawang membatasi perilaku menyimpang meliputi semua tindakan yang menyimpang dari norma dalam sistem sosial.
Satu dengan yang lainnya, perilaku menyimpang tidaklah sama. Perilaku menyimpang memiliki ciri–ciri yang berbeda.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada buku Pengantar Sosiologi karya Elly M. Setiadi dan Usman Kolip, Paul Horton mengelompokkan enam ciri-ciri perilaku menyimpang, diantaranya :
1. Penyimpangan harus dapat didefinisikan