Orang tua dan pengasuh lainnya, jelas memiliki pengaruh besar terhadap EQ seorang anak.
Selain pengasuhan, EQ yang rendah juga kemungkinan dapat diturunkan dalam keluarga.
Anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua dengan EQ rendah, dia berjuang mati-matian untuk mengelola emosinya sendiri.
Hal itu disebabkan karena mereka memiliki sedikit kesempatan untuk memelajari keterampilan koping emosi yang sehat.
Baca Juga: 5 Tanda Pasangan Anda Diam-diam Seorang Psikopat, Salah Satunya Playing Victim
Pengasuhan orang tua yang memberikan dukungan dan kehangatan yang tidak konsisten, dan tidak pernah mendorong anak untuk mengungkapkan emosi dapat menurunkan EQ anak.
Selanjutnya menghukum buah hati karena dia mengekspresikan perasaannya dapat menjadi faktor EQ anak rendah karena pola asuh yang diberikan.
2. Kesehatan Mental
Kesulitan mengidentifikasi dan mengelola emosi, dapat muncul sebagai gejala dari beberapa kondisi kesehatan mental seperti depresi, dan gangguan ambang.
Baca Juga: Tes IQ: Temukan Benda Aneh dalam 5 Detik, Hanya Orang Cerdas yang Dapat Melakukannya